PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova dan Yogya Dibungkam Jakarta Electric

Reporter: Mulyawan |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 04 Jan 2025 - 09:39

PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova dan Yogya Dibungkam Jakarta Electric. Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Mimbar Nusantara--

KORANPALPOS.COM- Yogya Falcons menjalani debut tak terlupakan di PLN Mobile Proliga 2025. Sayangnya, kenangan itu bukan manis, melainkan pahit.

Bermain di GOR Jatidiri, Semarang, Jumat (3/1/2025), tim pendatang baru ini dipaksa tunduk oleh Jakarta Electric PLN dengan skor telak 0-3 (12-25, 19-25, 14-25).

Mimpi Buruk di Laga Perdana

Dibentuk dengan mayoritas pemain muda yang diproyeksikan untuk Kejuaraan Dunia U-21 2025, Yogya Falcons terlihat gugup sejak awal. Geofanny Eka Cahyaningtyas dkk. kesulitan keluar dari tekanan lawan yang jauh lebih berpengalaman.

Upaya serangan sering terputus di tengah lapangan, membuat Sabina Altynbekova dan Ivy Vila, dua opposite asing mereka, mati kutu di lini depan.

“Kami gugup. Ini laga pertama kami dan jelas butuh pengalaman lebih,” ungkap Sabina, kapten tim asal Kazakhstan, setelah laga.

Di sisi lain, Jakarta Electric PLN menunjukkan performa kelas finalis. Dengan skuad yang dihuni nama-nama senior seperti Dewi Intan, Elsandrina Devega, dan bintang asing Polina Shermanova, mereka tampil solid sejak awal gim pertama hingga akhir.

Dominasi Electric Tanpa Ampun

Sejak gim pertama, Electric langsung mengendalikan permainan. Falcons hanya mampu meraih 12 poin, kalah telak 12-25.

Memasuki gim kedua, Falcons mencoba bangkit, tapi pengalaman pemain Electric berbicara banyak. Kombinasi spike mematikan dan defense rapat membawa mereka unggul 25-19.

pln mobile proliga 2025:  sabina altynbekova dan yogya dibungkam jakarta electric                            koranpalpos.com- yogya falcons menjalani debut tak terlupakan di pln mobile proliga 2025. sayangnya, kenangan itu bukan manis, melainkan pahit.
bermain di gor jatidiri, semarang, jumat (3/1/2025), tim pendatang baru ini dipaksa tunduk oleh jakarta electric pln dengan skor telak 0-3 (12-25, 19-25, 14-25).
mimpi buruk di laga perdana
dibentuk dengan mayoritas pemain muda yang diproyeksikan untuk kejuaraan dunia u-21 2025, yogya falcons terlihat gugup sejak awal. geofanny eka cahyaningtyas dkk. kesulitan keluar dari tekanan lawan yang jauh lebih berpengalaman.
upaya serangan sering terputus di tengah lapangan, membuat sabina altynbekova dan ivy vila, dua opposite asing mereka, mati kutu di lini depan.
baca juga:lavani gaspol! juara bertahan bhayangkara tumbang di laga pembuka proliga 2025
baca juga:misteri hilangnya jay idzes dari instagram venezia fc: tanda hengkang?
“kami gugup. ini laga pertama kami dan jelas butuh pengalaman lebih,” ungkap sabina, kapten tim asal kazakhstan, setelah laga.
di sisi lain, jakarta electric pln menunjukkan performa kelas finalis. dengan skuad yang dihuni nama-nama senior seperti dewi intan, elsandrina devega, dan bintang asing polina shermanova, mereka tampil solid sejak awal gim pertama hingga akhir.
dominasi electric tanpa ampun
sejak gim pertama, electric langsung mengendalikan permainan. falcons hanya mampu meraih 12 poin, kalah telak 12-25.
memasuki gim kedua, falcons mencoba bangkit, tapi pengalaman pemain electric berbicara banyak. kombinasi spike mematikan dan defense rapat membawa mereka unggul 25-19.
baca juga:bursa transfer eropa meledak! kevin diks dan jay idzes menuju klub besar? 
baca juga:rashford tak tertarik pindah ke saudi
gim ketiga menjadi puncak penderitaan falcons. ketidakmampuan mengalirkan bola dan serangan yang tumpul membuat mereka hanya meraih 14 poin. electric pun menutup laga dengan kemenangan meyakinkan, 3-0.
sambutan hangat, hasil pahit
meskipun kalah, debut sabina altynbekova menjadi sorotan. pevoli cantik asal kazakhstan itu mendapat sambutan meriah dari ribuan penonton saat memasuki lapangan. namun, sambutan hangat tersebut tidak cukup mengangkat performa tim.
“kami memang pendatang baru. hari ini adalah pelajaran berharga untuk kami. saya percaya kami bisa lebih baik di laga-laga berikutnya,” ujar pelatih falcons, marcos sugiyama, usai pertandingan.
cuaca panas jadi tantangan ekstra
menariknya, pemain andalan electric, polina shermanova, mengungkapkan bahwa cuaca panas di semarang menjadi tantangan tersendiri baginya.
“berbeda dengan rusia, di sini panas sekali. tapi saya senang bisa memulai turnamen dengan baik,” kata shermanova, yang tampil cemerlang di pertandingan ini.
baca juga:megawati pertiwi bawa mega power red spark: akankah sapu bersih lagi di round 4?
baca juga:mega power menyala: sang kim yeon-kyung indonesia mencetak sejarah di korea
evaluasi untuk laga berikutnya
bagi falcons, kekalahan ini bukan akhir segalanya. dengan pemain-pemain muda dan ambisi besar, mereka masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan.
“kami akan evaluasi dan perbaiki di laga berikutnya,” tegas marcos sugiyama.
bagi electric, kemenangan ini menjadi modal penting untuk melangkah lebih jauh di proliga 2025. dengan materi pemain yang solid dan pengalaman segudang, mereka tetap menjadi kandidat kuat juara musim ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 6 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan