Dibantai Vietnam 0-3, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Tersungkur di Laga Pembuka FIVB 2025

Dibantai Vietnam 0-3, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Tersungkur di Laga Pembuka FIVB 2025 Fhoto:@Facebook_Lumban Gaol Lowis--

KORANPALPOS.COM- Timnas voli putri Indonesia U-21 memulai kiprahnya di Kejuaraan Dunia FIVB Putri U-21 2025 dengan hasil yang mengecewakan.

Bertanding di Jawa Pos Arena, Kamis (7/8/2025) malam WIB, anak-anak asuhan pelatih mencatatkan kekalahan 0-3 dari Vietnam U-21 dengan skor set 15-25, 16-25, 18-25.

Sejak awal pertandingan, Vietnam tampil agresif dan disiplin. Mereka mengendalikan tempo permainan lewat kombinasi servis yang terukur dan variasi serangan cepat dari zona tengah.

Indonesia sempat memberikan perlawanan sporadis, namun banyaknya kesalahan sendiri  terutama pada servis dan penerimaan  membuat momentum selalu kembali ke tim tamu.

BACA JUGA:Son Pecahkan Rekor Transfer MLS

BACA JUGA:De Gea Kembali ke Old Trafford Sebagai Lawan

Pada set pertama, Indonesia sempat membuka unggulan kecil 3-0, namun Vietnam segera membalikkan keadaan dan memimpin jauh 12-20 sebelum mengunci set pertama 25-15.

Set kedua berlanjut dominasi Vietnam tekanan servis dan eksekusi blok mereka menutup celah bagi Indonesia, sehingga set kedua tuntas 25-16 untuk Vietnam.

Harapan sempat menyala pada set ketiga. Indonesia menunjukkan signs of life dengan permainan blok yang solid dan servis keras dari Syelomitha Afrilaviza Wongkar yang sempat menghasilkan ace dan membawa skor menjadi 11-9 untuk Indonesia.

Meski begitu, konsistensi jadi masalah utama beberapa serangan berakhir out dan kesalahan passing membuat Vietnam menyamakan skor dan kembali mengambil kendali. Set ketiga akhirnya berpihak pada Vietnam 25-18.

BACA JUGA:Arsenal Tumbang di Kandang Sendiri pada Laga Uji Coba Pramusim

BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia U-20 Tahan Imbang India

Pelatih dan ofisial tim menyoroti faktor fundamental sebagai biang kekalahan: penerimaan yang tidak konsisten, keputusan servis yang berisiko tanpa pola block/defense yang kuat, serta kurangnya variasi tempo serangan.

Meskipun ada momen individu yang menjanjikan dari beberapa pemain muda, Indonesia gagal mempertahankan ritme permainan selama tiga set.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan