Mobil Boks Berisi Minyak Ilegal Meledak : Supir dan Tukang Las Kritis

Reporter: Romi |

Editor: Dahlia |

Jumat , 03 Jan 2025 - 21:36

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menjilati mobil boks yang meledak, Jumat, 3 Januari 2024.-Foto : Romi-

KORANPALPOS.COM – Sebuah ledakan mengejutkan mengguncang kawasan Jalan Randik Sekayu, Kelurahan Kayuara, Kecamatan Sekayu, Sumatera Selatan, Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Ledakan ini berasal dari sebuah mobil box yang diduga menyimpan minyak ilegal saat proses pengelasan atap kendaraan tersebut.

Ledakan yang disertai api itu melukai dua orang, yaitu supir mobil box berusia 38 tahun dan tukang las berusia 45 tahun.

Keduanya mengalami luka bakar parah dan kini dalam kondisi kritis di rumah sakit terdekat.

Menurut informasi di lokasi, insiden bermula saat supir dan tukang las sedang memperbaiki bagian atap mobil box.

Proses perbaikan melibatkan penggunaan mesin gerinda untuk memotong salah satu bagian besi di atap kendaraan.

“Tiba-tiba terdengar suara ledakan keras, dan api langsung muncul dari atap mobil,” ungkap Rudi (42), seorang saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Ledakan terjadi ketika percikan api dari mesin gerinda diduga mengenai cairan mudah terbakar di dalam atap mobil.

Api langsung menyebar dengan cepat, memicu ledakan yang cukup besar hingga membuat kedua korban terlempar dari lokasi.

“Saya melihat mereka berdua terjatuh dengan luka-luka di tubuhnya. Keadaannya sangat mengerikan,” tambah Rudi.

mobil boks berisi minyak ilegal meledak : supir dan tukang las kritis                            koranpalpos.com – sebuah ledakan mengejutkan mengguncang kawasan jalan randik sekayu, kelurahan kayuara, kecamatan sekayu, sumatera selatan, jumat (3/1/2025) sekitar pukul 14.30 wib.
ledakan ini berasal dari sebuah mobil box yang diduga menyimpan minyak ilegal saat proses pengelasan atap kendaraan tersebut.
ledakan yang disertai api itu melukai dua orang, yaitu supir mobil box berusia 38 tahun dan tukang las berusia 45 tahun.
keduanya mengalami luka bakar parah dan kini dalam kondisi kritis di rumah sakit terdekat.
 baca juga:hab ke 79 perkuat semangat kebersamaan jajaran kementerian agama
baca juga:diduga proyek pt kai penyebab banjir rumah warga di muaraenim 
menurut informasi di lokasi, insiden bermula saat supir dan tukang las sedang memperbaiki bagian atap mobil box.
proses perbaikan melibatkan penggunaan mesin gerinda untuk memotong salah satu bagian besi di atap kendaraan.
“tiba-tiba terdengar suara ledakan keras, dan api langsung muncul dari atap mobil,” ungkap rudi (42), seorang saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian.
ledakan terjadi ketika percikan api dari mesin gerinda diduga mengenai cairan mudah terbakar di dalam atap mobil.
baca juga:usai libur tahun baru, pemohon skck membeludak di polres ogan ilir
baca juga:polres oku ungkap 84 kasus narkotika selama 2024
api langsung menyebar dengan cepat, memicu ledakan yang cukup besar hingga membuat kedua korban terlempar dari lokasi.
“saya melihat mereka berdua terjatuh dengan luka-luka di tubuhnya. keadaannya sangat mengerikan,” tambah rudi.
tim medis yang tiba di lokasi kejadian segera memberikan pertolongan pertama kepada para korban sebelum membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
“kedua korban mengalami luka bakar serius. kami terus berupaya menstabilkan kondisi mereka agar bisa ditangani lebih lanjut,” kata salah satu petugas medis di rumah sakit tempat korban dirawat.
peristiwa ini menjadi perhatian khusus karena dugaan adanya minyak ilegal yang disimpan di dalam mobil box tersebut.
minyak ilegal kerap kali tidak memiliki standar penyimpanan yang aman, sehingga meningkatkan risiko ledakan atau kebakaran.
menurut kepala kepolisian resor (kapolres) muba, akbp wahyu dwi nugroho, pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini.
“mobil box tersebut memang diduga menyimpan minyak ilegal. kami akan memastikan asal-usul minyak ini dan siapa pihak yang bertanggung jawab,” jelas kapolres.
penyimpanan bahan berbahaya seperti minyak ilegal tanpa pengamanan memadai dapat memicu berbagai insiden berbahaya, tidak hanya bagi pengguna tetapi juga masyarakat sekitar.
minyak ilegal yang beredar di pasaran sering kali diproduksi tanpa memenuhi standar keselamatan. hal ini tidak hanya meningkatkan risiko ledakan seperti dalam kejadian ini, tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan.
“minyak ilegal biasanya diolah tanpa prosedur yang benar, sehingga dapat mencemari tanah dan air. selain itu, penyimpanannya yang tidak aman meningkatkan risiko kecelakaan,” ungkap seorang ahli lingkungan, dr. hasan pratama.
kasus ini menjadi pengingat penting tentang bahaya peredaran minyak ilegal yang semakin marak di wilayah sumatera selatan dan sekitarnya.
pihak kepolisian berjanji akan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam peredaran minyak ilegal.
selain itu, mereka juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan perdagangan minyak ilegal.
“kami tidak hanya fokus pada penyelidikan kasus ini, tetapi juga akan meningkatkan patroli untuk menekan peredaran minyak ilegal,” tambah kapolres.
sementara itu, pemerintah daerah didesak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya menggunakan dan menyimpan bahan bakar ilegal.
upaya ini diharapkan dapat mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
hingga berita ini diturunkan, kondisi kedua korban masih dalam perawatan intensif. keluarga korban berharap ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“kami sangat berharap ada perhatian lebih terhadap peredaran minyak ilegal ini. kejadian ini sangat memprihatinkan dan seharusnya tidak terjadi,” ujar salah satu kerabat korban.
insiden ledakan mobil box di jalan randik sekayu menjadi peringatan keras akan bahaya penyimpanan bahan berbahaya seperti minyak ilegal tanpa standar keamanan yang memadai.
selain menimbulkan kerugian materi, kejadian ini juga membahayakan nyawa.
diperlukan upaya bersama dari masyarakat, pemerintah, dan penegak hukum untuk menekan peredaran minyak ilegal dan memastikan keamanan di lingkungan sekitar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 4 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan