Harga Pangan 3 Januari 2025 : Bawang Merah Naik Menjadi Rp40.920/Kg, Gula Konsumsi Turun Rp17.960/Kg

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 03 Jan 2025 - 11:12

Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang merah, dengan harga meningkat 0,24 persen atau Rp100 menjadi Rp40.920 per kilogram (kg)-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Awal tahun 2025, harga pangan di Indonesia menunjukkan tren fluktuatif, sebagaimana dilaporkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Berdasarkan data yang dirilis pada 3 Januari 2025, sejumlah komoditas mengalami kenaikan, sementara yang lain menunjukkan penurunan harga.

Data ini diambil dari Panel Harga Bapanas yang mencakup pergerakan harga di tingkat pedagang eceran secara nasional.

Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang merah, dengan harga meningkat 0,24 persen atau Rp100 menjadi Rp40.920 per kilogram (kg).

Sebaliknya, gula konsumsi justru mencatat penurunan 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp17.960 per kg.

Selain itu, beberapa jenis beras juga mencatat pergerakan harga yang bervariasi.

Beras premium, misalnya, mengalami kenaikan 0,46 persen atau Rp70 menjadi Rp15.440 per kg.

Sementara itu, beras medium justru turun 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.460 per kg.

Beras jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog juga mencatat kenaikan tipis sebesar 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.490 per kg.

harga pangan 3 januari 2025 : bawang merah naik menjadi rp40.920/kg, gula konsumsi turun rp17.960/kg                            koranpalpos.com - awal tahun 2025, harga pangan di indonesia menunjukkan tren fluktuatif, sebagaimana dilaporkan oleh badan pangan nasional (bapanas).
berdasarkan data yang dirilis pada 3 januari 2025, sejumlah komoditas mengalami kenaikan, sementara yang lain menunjukkan penurunan harga.
data ini diambil dari panel harga bapanas yang mencakup pergerakan harga di tingkat pedagang eceran secara nasional.
baca juga:harga pangan 2 januari 2025 : telur ayam rp30.810, cabai rawit rp61.180 per kilogram !
baca juga:harga pangan awal tahun 2025 : cabai rawit turun jadi rp56.690 per kilogram !
salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang merah, dengan harga meningkat 0,24 persen atau rp100 menjadi rp40.920 per kilogram (kg).
sebaliknya, gula konsumsi justru mencatat penurunan 0,22 persen atau rp40 menjadi rp17.960 per kg.
selain itu, beberapa jenis beras juga mencatat pergerakan harga yang bervariasi.
baca juga:harga pangan akhir tahun 2024 : cabai rawit merah tembus rp57.040 per kilogram !
baca juga:harga pangan 30 desember 2024 : ikan tongkol turun, daging ayam naik jadi rp38.120 per kilogram !
beras premium, misalnya, mengalami kenaikan 0,46 persen atau rp70 menjadi rp15.440 per kg.
sementara itu, beras medium justru turun 0,07 persen atau rp10 menjadi rp13.460 per kg.
beras jenis stabilisasi pasokan dan harga pangan (sphp) bulog juga mencatat kenaikan tipis sebesar 0,08 persen atau rp10 menjadi rp12.490 per kg.
baca juga:harga pangan 29 desember 2024 : beras premium naik, cabai rawit dan bawang putih turun !
baca juga:harga pangan 28 desember 2024 : telur ayam melonjak jadi rp30.710 per kilogram !
selain beras, beberapa komoditas lain juga menunjukkan dinamika harga yang signifikan.
harga bawang putih bonggol, misalnya, naik 1,11 persen atau rp470 menjadi rp42.880 per kg.
namun, cabai merah keriting mengalami penurunan cukup besar sebesar 2,42 persen atau rp1.250 menjadi rp50.330 per kg.
baca juga:harga pangan 26 desember 2024 : mayoritas komoditas turun, bawang merah rp38.050 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 25 desember 2024: cabai rawit merah turun jadi rp50.620 per kilogram, bahan pokok menyusul !
di sisi lain, cabai rawit merah naik 0,25 persen atau rp160 menjadi rp63.590 per kg.
di sektor protein hewani, daging sapi murni mencatat kenaikan harga sebesar 0,20 persen atau rp270 menjadi rp135.080 per kg.
harga daging ayam ras juga mengalami peningkatan 0,18 persen atau rp70 menjadi rp37.940 per kg.
sementara telur ayam ras naik 0,07 persen atau rp20 menjadi rp30.770 per kg.
kedelai biji kering (impor) tercatat naik 0,77 persen atau rp80 menjadi rp10.470 per kg.
sementara itu, minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan signifikan sebesar 1,26 persen atau rp240 menjadi rp19.240 per kg.
di sisi lain, minyak goreng curah justru turun 1,42 persen atau rp250 menjadi rp17.390 per kg.
komoditas tepung terigu curah mengalami penurunan harga sebesar 1,41 persen atau rp140 menjadi rp9.810 per kg.
hal serupa juga terjadi pada tepung terigu non-curah, yang turun 1,47 persen atau rp190 menjadi rp12.720 per kg.
harga jagung di tingkat peternak justru naik 1,48 persen atau rp90 menjadi rp6.180 per kg.
sementara garam halus beryodium turun 1,13 persen atau rp130 menjadi rp11.370 per kg.
di sektor perikanan, ikan kembung mengalami kenaikan harga sebesar 1,36 persen atau rp520 menjadi rp38.740 per kg.
sebaliknya, ikan tongkol mencatat penurunan harga 2,36 persen atau rp760 menjadi rp31.400 per kg.
ikan bandeng juga mengalami penurunan sebesar 1,54 persen atau rp520 menjadi rp33.170 per kg.
fluktuasi harga pangan ini mencerminkan dinamika pasokan dan permintaan di pasar.
kenaikan harga beberapa komoditas, seperti bawang merah dan daging sapi, dapat berdampak pada daya beli masyarakat.
di sisi lain, penurunan harga pada sejumlah bahan pokok seperti cabai merah keriting dan gula konsumsi dapat memberikan sedikit kelonggaran bagi konsumen.
menurut analis pasar, faktor cuaca, biaya distribusi, dan kebijakan pemerintah menjadi elemen penting yang mempengaruhi pergerakan harga ini.
pemerintah diharapkan dapat terus memantau dan mengelola pasokan pangan agar harga tetap stabil, terutama untuk komoditas strategis.
bapanas bersama dengan instansi terkait terus melakukan upaya pengendalian harga melalui berbagai kebijakan, seperti operasi pasar dan penyediaan cadangan pangan strategis.
selain itu, pengawasan terhadap distribusi pangan juga ditingkatkan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga yang tidak wajar.
dengan fluktuasi harga yang terjadi, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam mengatur pengeluaran dan memanfaatkan komoditas yang sedang mengalami penurunan harga.
di sisi lain, pemerintah perlu memastikan ketersediaan stok pangan yang cukup untuk menjaga stabilitas harga, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan nasional (hbkn) yang biasanya meningkatkan permintaan pangan.
harga pangan di indonesia pada awal 2025 menunjukkan fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
data dari bapanas menjadi rujukan penting bagi masyarakat dan pelaku pasar untuk memahami tren yang terjadi.
dengan upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan stabilitas harga pangan dapat terus terjaga demi kesejahteraan bersama.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan