Prabowo Dorong Regenerasi Kepemimpinan Muda

Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo, Gibran Arief Rosyid Hasan (kanan) saat bertemu dengan Dirgayuza Setiawan di Istana Negara, Jakarta Pusat-Foto: Antara-

JAKARTA – Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian besar terhadap regenerasi kepemimpinan nasional dengan melibatkan generasi muda dalam struktur pemerintahan.

Menurut Arief, langkah Prabowo yang memberi ruang luas bagi anak muda bukan sekadar simbolik, melainkan bagian dari strategi besar untuk membangun bangsa yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing di tengah tantangan global.

“Keberpihakan Presiden Prabowo terhadap generasi muda adalah bukti nyata komitmennya untuk menciptakan ekosistem kepemimpinan baru yang progresif,” ujar Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta.

BACA JUGA:MPR Dorong Kader Politik Bermoral dan Beriman

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Tertibkan Panti Asuhan Ilegal, Pastikan Kegiatan Sosial Sesuai Aturan

Arief mencontohkan, hal tersebut terlihat saat pelantikan sejumlah pejabat negara di Istana Negara pada Rabu (8/10), di mana beberapa tokoh muda dipercaya menempati posisi penting.

Mereka di antaranya Aminuddin Ma’ruf, Tedi Bharata, Dirgayuza Setiawan, Billy Mambrasar, dan dr. Irene.

Nama-nama tersebut menambah panjang daftar generasi muda yang sudah lebih dulu berkiprah di pemerintahan Prabowo, seperti Teddy Indra Wijaya, Sudaryono, Angga Raka Prabowo, Dyah Roro Esti, Raffi Ahmad, serta Dzulfikar Tawalla.

BACA JUGA:Transformasi Digital Pemerintahan: Menuju Pemerintahan 5.0 yang Terbuka dan Inklusif

BACA JUGA:TNI Mulai Distribusikan Seragam Dinas Baru Warna Sage Green ke Seluruh Prajurit

“Para anak muda ini adalah talenta potensial yang ditempatkan di posisi strategis untuk memperkuat arah pembangunan nasional. Ini merupakan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan kepemimpinan bangsa,” jelas Arief.

Lebih lanjut, Arief menilai bahwa keterlibatan anak muda akan memperkuat sinergi antara generasi senior dan junior, sehingga tercipta kolaborasi lintas usia yang solid dalam menjalankan agenda pemerintahan.

Dengan partisipasi yang semakin besar dari kalangan muda, Arief optimistis Indonesia dapat memanfaatkan momentum bonus demografi menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Prabowo Kumpulkan Menteri Bahas Swasembada Pangan dan Kampung Nelayan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan