Duel Maut di Kayuagung: Satu Tewas Ditusuk, Pelaku Luka di Leher !

Reporter: Diansyah |

Editor: Yuli |

Minggu , 06 Jul 2025 - 19:16

Duel Maut di Kayuagung: Satu Tewas Ditusuk, Pelaku Luka di Leher !-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Warga Lingkungan 1, RT 1, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) digegerkan dengan peristiwa perkelahian berdarah yang menewaskan satu orang pria pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban tewas dalam insiden tersebut diketahui bernama Jamiat, warga asli Kayuagung.

Sementara pelaku yang diduga menikam korban hingga tewas adalah Irfan, warga setempat dari Kelurahan Kedaton.

Peristiwa tersebut sontak menyita perhatian warga sekitar karena terjadi di siang bolong dan berlangsung secara brutal di tengah lingkungan permukiman.

Menurut keterangan saksi mata, Ali (43), salah seorang warga yang berada di dekat lokasi, perkelahian berlangsung cepat dan mendadak.

Awalnya hanya terdengar suara ribut-ribut, namun tidak lama kemudian disusul teriakan dan jeritan dari warga yang melihat pertikaian mematikan itu.

“Korban Jamiat sempat berteriak sebelum akhirnya jatuh tersungkur bersimbah darah. Kata orang-orang, yang pertama kali mengeluarkan pisau itu si Irfan,” ujar Ali kepada wartawan PALPOS.ID.

Ali mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab pertengkaran yang menewaskan Jamiat. Namun menurut beberapa warga lain, kedua pria tersebut memang sempat terlibat cekcok sejak pagi, meski belum jelas apa yang menjadi pemicunya.

Ada yang menyebut soal urusan pribadi, namun pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait motif.

duel maut di kayuagung: satu tewas ditusuk, pelaku luka di leher !                            koranpalpos.com -  warga lingkungan 1, rt 1, kelurahan kedaton, kecamatan kayuagung, kabupaten ogan komering ilir (oki) digegerkan dengan peristiwa perkelahian berdarah yang menewaskan satu orang pria pada sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 13.00 wib.
korban tewas dalam insiden tersebut diketahui bernama jamiat, warga asli kayuagung.
sementara pelaku yang diduga menikam korban hingga tewas adalah irfan, warga setempat dari kelurahan kedaton.
baca juga:kecelakaan maut di jalinteng muba: pemotor tewas seketika usai dihantam fortuner !
baca juga:dua pelaku pencabulan diamankan, ini modusnya 
peristiwa tersebut sontak menyita perhatian warga sekitar karena terjadi di siang bolong dan berlangsung secara brutal di tengah lingkungan permukiman.
menurut keterangan saksi mata, ali (43), salah seorang warga yang berada di dekat lokasi, perkelahian berlangsung cepat dan mendadak.
awalnya hanya terdengar suara ribut-ribut, namun tidak lama kemudian disusul teriakan dan jeritan dari warga yang melihat pertikaian mematikan itu.
baca juga:motif ekonomi, pria di oi curi 4 ekor kambing, kini di tangkap polisi
baca juga:periksa 2 tersangka dugaan korupsi pasar cinde 
“korban jamiat sempat berteriak sebelum akhirnya jatuh tersungkur bersimbah darah. kata orang-orang, yang pertama kali mengeluarkan pisau itu si irfan,” ujar ali kepada wartawan palpos.id.
ali mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab pertengkaran yang menewaskan jamiat. namun menurut beberapa warga lain, kedua pria tersebut memang sempat terlibat cekcok sejak pagi, meski belum jelas apa yang menjadi pemicunya.
ada yang menyebut soal urusan pribadi, namun pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait motif.
baca juga:tegak miras dan hisap lem aibon, remaja di tanjung batu ogan ilir diberi pembinaan oleh polisi
baca juga:menyerahkan diri: ini pengakuan suami di prabumulih yang bacok istri hingga tewas ! 
setelah peristiwa berdarah itu, jamiat segera dilarikan warga ke rsud kayuagung, namun nyawanya tidak tertolong.
korban mengalami luka tusuk yang cukup dalam di bagian perut dan dada, menyebabkan kehilangan banyak darah dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
sementara pelaku irfan, menurut informasi dari pihak polres oki, juga mengalami luka di bagian leher, yang diduga akibat perlawanan dari korban atau usaha bunuh diri setelah insiden.
“benar, pelaku sudah berhasil kami amankan dan saat ini tengah dalam perawatan karena mengalami luka di bagian leher,” jelas kapolres oki, akbp eko rubiyanto, saat dikonfirmasi sabtu malam.
meski terluka, pelaku dalam kondisi stabil dan tetap dijaga ketat oleh petugas kepolisian. setelah kondisinya membaik, irfan akan langsung diperiksa secara intensif terkait dugaan pembunuhan terhadap korban jamiat.
pantauan wartawan palpos.id di rsud kayuagung, suasana tampak haru dan menegangkan. pihak keluarga korban terlihat sangat terpukul dan masih menangis histeris.
beberapa kerabat bahkan terlihat sibuk menghubungi anggota keluarga lainnya untuk menyampaikan kabar duka.
tidak banyak keterangan yang bisa diperoleh dari pihak keluarga korban karena masih dalam keadaan sangat berduka. namun, dari informasi yang dihimpun, jenazah jamiat akan dimakamkan pada minggu (6/7/2025) pukul 08.00 wib di pemakaman umum kayuagung.
“rencana dimakamkan besok pagi. kami semua masih tidak percaya kejadian ini bisa terjadi,” ucap salah satu kerabat korban singkat sebelum masuk ke ruang jenazah.
sementara itu, sepeda motor milik pelaku irfan masih berada di lokasi kejadian saat petugas datang ke tempat kejadian perkara (tkp).
kendaraan tersebut kemudian diamankan oleh anggota satreskrim polres oki sebagai bagian dari barang bukti yang akan disita untuk kebutuhan penyelidikan.
situasi di lokasi kejadian sendiri sudah kembali kondusif menjelang sore.
meski begitu, suasana masih diliputi ketegangan dan rasa tidak percaya dari warga atas insiden berdarah yang merenggut nyawa sesama warga setempat.
camat kayuagung, solahudin, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengaku belum mendapatkan laporan resmi atas kejadian tersebut. ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan lurah kedaton dan pihak kepolisian untuk mencari tahu penyebab perkelahian.
“saya baru tahu kabar ini dari media. nanti akan saya cari tahu permasalahannya lebih dalam lagi,” ujar solahudin singkat.
hingga berita ini diturunkan, satreskrim polres oki masih melakukan penyelidikan intensif, termasuk dengan mengumpulkan bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian.
menurut akbp eko rubiyanto, pelaku akan dijerat dengan pasal 338 kuhp tentang pembunuhan, atau pasal 351 ayat (3) kuhp tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian, tergantung dari hasil penyidikan dan motif yang ditemukan.
“proses hukum akan kami jalankan sesuai aturan. tidak ada toleransi untuk tindakan kekerasan yang merenggut nyawa. siapapun pelakunya, hukum tetap akan ditegakkan,” tegas kapolres.
tragedi ini menyisakan kekhawatiran tersendiri di kalangan warga kelurahan kedaton.
mereka berharap pihak berwenang dapat meningkatkan pengawasan dan keamanan di lingkungan padat penduduk tersebut, apalagi jika ada potensi konflik antarwarga.
“sekarang warga resah. ini bukan kejadian biasa, apalagi melibatkan warga sini sendiri. kami harap ada perhatian lebih dari pihak keamanan,” kata erna, warga rt 1 yang tinggal tidak jauh dari tkp.
peristiwa duel maut yang menewaskan jamiat ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat akan bahaya emosi dan penyelesaian masalah dengan kekerasan. di tengah kehidupan bertetangga, seharusnya dialog dan musyawarah menjadi jalan utama, bukan senjata tajam.
polres oki saat ini tengah mengusut kasus tersebut dan mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.
sementara itu, keluarga korban berharap keadilan ditegakkan, dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi di wilayah kayuagung. duka mendalam pun menyelimuti kelurahan kedaton, menjadi catatan kelam yang akan diingat warga dalam waktu lama.*

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 7 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan