Perahu Getek Terbalik Dihantam Arus : Dua Lansia Masih Belum Ditemukan !

Tim SAR Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), mencari dua orang lansia yang tenggelam di perairan Sungai Musi, Musi Banyuasin.-Foto : Romi-
KORANPALPOS.COM - Tim SAR gabungan yang dipimpin Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palembang masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang lanjut usia (lansia) yang dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Musi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Dua korban yang hingga kini belum ditemukan adalah Holian (76) dan Mahisa (68), warga Dusun II Desa Tanjung Agung Barat, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin.
Keduanya diketahui hilang sejak Ahad, 13 April 2025 lalu, saat menaiki kapal getek untuk pergi ke kebun mereka di seberang sungai.
Menurut Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, peristiwa tragis tersebut bermula saat kedua lansia tersebut berangkat ke kebun menggunakan perahu getek sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA:Sumur Ilegal di Keluang Kembali Terbakar : Polisi Tegaskan Proses Hukum Tetap Jalan !
BACA JUGA:Pencuri Kabel Underground Tol Prabumulih-Indralaya Tertangkap : Ini Dia Orangnya !
Namun di tengah perjalanan, perahu mereka dihantam arus kuat dari Sungai Musi sehingga kehilangan keseimbangan, terbalik, dan tenggelam.
“Kami menerima laporan resmi pada Kamis (17/4) sekitar pukul 06.30 WIB dari perangkat desa setempat. Saat kejadian, warga hanya menemukan perahu getek korban dalam keadaan kosong. Tidak ada tanda-tanda keberadaan keduanya,” ujar Raymond.
Setelah menerima laporan, satu tim rescue dari Kantor SAR Palembang yang terdiri dari enam personel dikerahkan ke lokasi dengan membawa perlengkapan pencarian air, seperti perahu karet, alat selam, dan peralatan komunikasi.
Mereka kemudian bergabung dengan tim SAR gabungan yang telah siaga sejak laporan awal diterima.
BACA JUGA:Bobi Candra Divonis 4 Tahun, JPU Resmi Ajundkan Banding
BACA JUGA:24 Butir Ineks dari Tanggo Buntung Gagal Beredar di Prabumulih
Dalam upaya pencarian, SAR membentuk dua unit pencari atau Search and Rescue Unit (SRU).
SRU pertama bertugas menyisir aliran sungai Musi menggunakan perahu karet sejauh lima kilometer dari titik diduga tenggelamnya korban.