Revo vs Innova, Petani di Muratara Tewas Ditempat

KORANPALPOS.COM - Muhamad Ali (60), seorang petani di Desa Embacang Baru, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), tewas mengenaskan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), pada Rabu, 5 November 2025, sekitar pukul 06.00 WIB.

Dalam insiden kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan berbeda jenis itu diketahui M Ali mengendarai sepeda motor Honda Revo tanpa nomor polisi (nopol), sedangkan lawannya mobil Toyota Kijang Innova Nopol BG 1933 ZL yang dikendarai Redi Yenkosasi (37), warga Desa Pantai, Kecamatan Rupit, Muratara. 

Informasi yang dihimpun menyebutkan saat insiden kecelakaan itu terjadi, M Ali yang merupakan warga setempat (Desa Macang Baru), hendak berangkat ke kebun mengendarai sepeda motor Honda Revo miliknya.

BACA JUGA:Muara Enum Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2027 Atlet Dapat Bonus Rp4,08 Miliar

BACA JUGA:Dorong Desa Manfaatkan SP4N-LAPOR

Ketika baru saja keluar dari jalan Desa Macang Baru dan masuk ke jalan raya (Jalinsum) pada saat bersamaan datang mobil Innova yang dikendaraai Redi Yenkosasi melaju dari arah Lubuklinggau menuju Rupit dengan kecepatan tinggi. 

Dalam kondisi itu kecelakaan tak dapat dihindari lagi dan "Jeger" suara benturan keras antara mobil Innova dan Motor Revo tersebut memecahkan kesunyian pagi itu.

Akibatnya, Ali terpental bersama sepeda motor yang dikendarainya hingga mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki. 

BACA JUGA:Siaga hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

BACA JUGA: Tingkatkan Keimanan Warga Binaan, Rutan Baturaja Gandeng MUI OKU dalam Pembinaan Rohani

Sedangkan Rendi, (pengemudi mobil Innova) hanya shock dan tidak mengalami luka fisik sama sekali.

Warga yang kebetulan sedang berada di lokasi dan melihat kejcelakaan itu langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Karang Jaya, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan telah meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Muratara, AKP M Abdul Karim,  ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan guna memastikan penyebab pasti serta kronologi detail lakalantas tersebut.

BACA JUGA:Kasus Flu dan Demam di Prabumulih Naik 30 Persen, Dinkes Imbau Warga Waspadai Cuaca Panas Ekstrem