Dibutuhkan Edukasi dan Tindakan Nyata

Kolam retensi salah satu fasilitas untuk menampung endapan air di Kota Palembang yang jumlahnya masih sangat minim.-Foto : Disway-

PERSOALAN banjir dan genangan air di Kota Palembang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas.

Salah satu solusi penanganan banjir yang sudah lama dicanangkan pemerintah, yakni pembangunan kolam retensi, sayangnya masih belum berjalan sesuai target.

Dari kebutuhan ideal yang diperkirakan mencapai 100 hingga 120 kolam retensi untuk menampung air hujan dan mencegah genangan di kawasan rawan, realisasinya baru menyentuh angka setengah dari total kebutuhan tersebut.

Kondisi ini tentu memperparah kerentanan sejumlah wilayah di Palembang, terutama saat musim hujan tiba.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Geledah Kantor Pemkot Palembang : Kasus Revitalisasi Pasar Cinde !

BACA JUGA:Herman Deru : Jaga Kerukunan Umat Beragama, Pertahankan Sumsel Zero Konflik !

Padahal, kolam retensi memiliki fungsi vital sebagai penampung sementara aliran air permukaan, sebelum air dialirkan secara bertahap ke saluran drainase utama maupun sungai.

Minimnya jumlah kolam retensi ini menjadi salah satu penyebab utama air tidak mampu tertampung dengan optimal, sehingga meluber ke jalanan dan pemukiman warga.

Tak hanya dari segi kuantitas, keberadaan kolam retensi yang ada pun menghadapi berbagai tantangan lain, mulai dari keterbatasan lahan, sedimentasi, hingga perawatan yang kurang maksimal.

Kondisi ini membuat efektivitas kolam retensi dalam mengurangi genangan air belum berjalan sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:Polteknaker Tawarkan Beasiswa Penuh Bagi Lulusan SMA/SMK : Ini Syarat dan Jadwal Pendaftarannya !

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Hantui Palembang, Warga Cemas Ancaman Banjir Terus Berulang

Pemerintah Kota Palembang dihadapkan pada dilema antara keterbatasan anggaran dan kebutuhan mendesak infrastruktur penanganan banjir.

Pembangunan kolam retensi baru dan optimalisasi kolam retensi yang sudah ada menjadi pekerjaan yang harus dipercepat, demi menjawab keresahan masyarakat yang saban tahun dihantui oleh genangan air dan banjir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan