Prabowo Panggil Sejumlah Menteri : Ratas Ketahanan Pangan !
Presiden Prabowo Subianto (tengah) memimpin rapat terbatas terkait upah minimum 2025 di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (29/11).-Foto: Antara-
BACA JUGA:Kenaikan PPN 12 Persen Merupakan Produk Legislasi Ketika PDIP Berkuasa
BACA JUGA:Bagja : Tata Kelola Pemilu Semakin Baik Jika Bawaslu Tetap Permanen
1. Peningkatan Infrastruktur Irigasi: Pemerintah menargetkan pembangunan dan rehabilitasi irigasi di 2,9 juta hektare lahan sebagai langkah awal untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
2. Pengembangan Teknologi Pertanian: Adopsi teknologi modern untuk meningkatkan hasil panen dan efisiensi produksi menjadi salah satu fokus utama.
3. Diversifikasi Pangan: Mendorong masyarakat untuk mengonsumsi berbagai jenis pangan lokal guna mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas tertentu, seperti beras.
BACA JUGA:8 Sengketa Calon Tunggal Pilkada 2024 Masuk ke MK : Daerah Mana Saja ?
BACA JUGA:Waka Banggar Sebut Kebijakan Kenaikan PPN 12 Persen Diinisiasi PDI Perjuangan
4. Kerja Sama dengan Daerah: Pemerintah daerah didorong untuk mengintegrasikan program-program ketahanan pangan nasional ke dalam rencana pembangunan mereka.
Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo menyampaikan harapannya agar seluruh pihak dapat bekerja sama untuk mewujudkan visi swasembada pangan.
Ia juga mengingatkan pentingnya pendekatan yang komprehensif, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, untuk memastikan setiap program dapat berjalan efektif.
BACA JUGA:Prabowo Terbitkan Perpres 202/2024 Tentang Pembentukan DPN
BACA JUGA:DPR Ingin Pertahankan KPU-Bawaslu Sebagai Lembaga Permanen : Berikut Alasannya !
"Kita harus memastikan bahwa upaya swasembada pangan ini tidak hanya sekadar wacana, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," tegas Presiden.
Rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam memastikan kesiapan Indonesia menghadapi tantangan ketahanan pangan.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan, diharapkan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.