Tak Hanya Menyedapkan Masakan, Bawang Merah Juga Dapat Menyehatkan Mata dan Menyembuhkan Luka

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Selasa , 30 Jul 2024 - 15:50

Lebih dari sekadar bumbu dapur, bawang merah penuh dengan manfaat kesehatan-Foto: Instagram @agussusantuy-

2. Antialergi

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bawang merah memiliki efek antialergi.

Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa suplementasi oral bawang merah, bila dikombinasikan dengan obat cetirizine, memberikan efek penyembuhan yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan obat tunggal.

Senyawa kuersetin yang terkandung dalam bawang merah diketahui dapat mengurangi reaksi alergi dengan menghambat produksi histamin dalam tubuh.

Histamin adalah senyawa kimia yang sering kali menyebabkan gejala alergi seperti gatal, bersin, dan hidung tersumbat.

3. Meningkatkan imunitas

Bawang merah kaya akan polifenol dan antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan penuaan dini.

Penelitian menunjukkan bahwa bawang merah mengandung flavonoid dan vitamin C yang tinggi, keduanya memiliki sifat antioksidan yang kuat.

Dengan mengonsumsi bawang merah secara teratur, dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Antioksidan dalam bawang merah membantu melawan radikal bebas dan memperkuat daya tahan tubuh, sehingga dapat lebih terlindungi dari berbagai penyakit.

4. Memperbaiki sistem pencernaan

Kandungan serat dalam bawang merah membantu memperlancar proses pencernaan dan memastikan buang air besar yang teratur.

Serat larut dalam bawang merah, seperti oligofruktosa, berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

tak hanya menyedapkan masakan, bawang merah juga dapat menyehatkan mata dan menyembuhkan luka                            kesehatan,koranpalpos.com - bawang merah, atau allium cepa, merupakan bahan dapur yang sangat umum dan sering digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia.
dikenal dengan aroma yang khas dan rasa yang sedap, bawang merah sering kali menjadi bumbu dasar yang tak tergantikan dalam banyak resep.
namun, lebih dari sekadar menambah rasa pada masakan, bawang merah ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.
seperti mendukung kesehatan jantung hingga meningkatkan kesehatan rambut.
baca juga:tak hanya pedas, cabai juga ternyata dapat meningkatkan kinerja otak, menyehatkan mata serta rambut
baca juga:kopi lebih dari sekadar minuman menyelami dunia 
manfaat bawang merah bagi kesehatan
1. menyehatkan jantung 
kandungan sulfur dalam bawang merah, terutama senyawa seperti allicin, terbukti memiliki efek positif pada kesehatan kardiovaskular.
berdasarkan hasil penelitian, konsumsi bawang merah dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
baca juga:vaksin hpv bagi laki-laki cegah kanker serviks pasangan
baca juga:toge dapat menyehatkan sperma dan jantung 
senyawa sulfur dalam bawang merah berfungsi dengan mengurangi peradangan, mencegah pembentukan plak di arteri, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
dengan rutin mengonsumsi bawang merah, dapat mendukung kesehatan jantung dan menjaga agar sistem kardiovaskular tetap berfungsi dengan baik.
2. antialergi 
hasil penelitian mengungkapkan bahwa bawang merah memiliki efek antialergi.
baca juga:sayur kangkung dapat menyehatkan mata dan jantung
baca juga:daun asam jawa ternyata dapat meningkatkan produksi asi
dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa suplementasi oral bawang merah, bila dikombinasikan dengan obat cetirizine, memberikan efek penyembuhan yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan obat tunggal.
senyawa kuersetin yang terkandung dalam bawang merah diketahui dapat mengurangi reaksi alergi dengan menghambat produksi histamin dalam tubuh.
histamin adalah senyawa kimia yang sering kali menyebabkan gejala alergi seperti gatal, bersin, dan hidung tersumbat.
3. meningkatkan imunitas
bawang merah kaya akan polifenol dan antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan penuaan dini.
penelitian menunjukkan bahwa bawang merah mengandung flavonoid dan vitamin c yang tinggi, keduanya memiliki sifat antioksidan yang kuat.
dengan mengonsumsi bawang merah secara teratur, dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
antioksidan dalam bawang merah membantu melawan radikal bebas dan memperkuat daya tahan tubuh, sehingga dapat lebih terlindungi dari berbagai penyakit.
4. memperbaiki sistem pencernaan
kandungan serat dalam bawang merah membantu memperlancar proses pencernaan dan memastikan buang air besar yang teratur.
serat larut dalam bawang merah, seperti oligofruktosa, berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
bakteri baik ini penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
dengan mengonsumsi bawang merah secara rutin,  dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan mencegah masalah seperti sembelit.
5. mencegah dan mengatasi diare
jika mengalami diare, bawang merah mungkin dapat membantu.
berdasarkan hasil penelitian, oligofruktosa dalam bawang merah dapat membantu mengobati dan mencegah diare.
oligofruktosa membantu menstabilkan sistem pencernaan dan mempercepat pemulihan dari diare.
selain itu, bawang merah juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi bakteri penyebab diare.
6. mengatur gula darah 
bawang merah memiliki manfaat yang signifikan untuk pengaturan gula darah.
kromium dan sulfur dalam bawang merah dapat membantu mengatur kadar gula darah dan memicu produksi insulin.
penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah dapat mengurangi kadar glukosa pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. 
7. meningkatkan kepadatan tulang
konsumsi bawang merah secara teratur berpotensi meningkatkan kepadatan tulang.
studi yang dipublikasikan menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi bawang merah setiap hari memiliki risiko patah tulang pinggul yang lebih rendah sekitar 20 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi bawang merah.
ini menunjukkan bahwa bawang merah dapat berperan dalam menjaga kesehatan tulang, terutama pada wanita menopause yang berisiko tinggi mengalami osteoporosis.
8. menurunkan risiko kanker
bawang merah dapat berfungsi sebagai agen pencegah kanker. senyawa kuersetin dalam bawang merah memiliki potensi antikanker yang kuat.
penelitian menunjukkan bahwa kuersetin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker di berbagai organ seperti payudara, usus besar, prostat, endometrium, dan paru-paru.
kuersetin bekerja dengan berbagai mekanisme, termasuk menginduksi apoptosis (kematian sel kanker), menjaga siklus sel, dan mencegah penyebaran sel kanker.
dengan rutin mengonsumsi bawang merah, dapat mengurangi risiko terkena kanker dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
9. mengandung antioksidan 
kandungan antioksidan dalam bawang merah memainkan peran penting dalam melawan berbagai tahap pembentukan dan pertumbuhan sel kanker.
senyawa antioksidan dalam bawang merah, termasuk flavonoid dan polifenol, dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan mencegah perkembangan sel kanker.
hasil  studi mengungkapkan bahwa bawang merah memiliki potensi dalam berbagai tahap perkembangan sel kanker, membantu mencegah dan mengurangi risiko kanker.
10. mengurangi risiko radang sendi
bawang merah memiliki berbagai sifat yang bermanfaat untuk mengurangi risiko dan gejala radang sendi.
dengan sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan analgesiknya, bawang merah dapat menjadi tambahan yang berguna dalam diet untuk menjaga kesehatan sendi.
senyawa anti-inflamasi dalam bawang merah dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan pada kondisi radang sendi seperti artritis.
11. menjaga kesehatan mata
bawang merah mengandung antioksidan yang dapat melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
penelitian menunjukkan bahwa bawang merah dapat membantu mencegah degenerasi makula, katarak, dan menjaga kesehatan pembuluh darah mata.
dengan mengonsumsi bawang merah secara teratur, dapat mendukung kesehatan mata dan mengurangi risiko gangguan penglihatan yang terkait dengan penuaan dan kerusakan oksidatif.
12. menyembuhkan luka
bawang merah memiliki manfaat dalam penyembuhan luka berkat sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan kemampuannya untuk meningkatkan produksi kolagen dan sirkulasi darah.
sifat antimikroba dalam bawang merah dapat membantu mencegah infeksi pada luka, sementara sifat anti-inflamasi dan kemampuan meningkatkan produksi kolagen membantu mempercepat proses penyembuhan.
meski demikian, penting untuk menjaga kebersihan dan mempertimbangkan kondisi luka sebelum menggunakan bawang merah dalam perawatan luka.
13. mengurangi risiko batu empedu
bawang merah dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu empedu.
dengan sifat anti-inflamasi, antioksidan, kandungan senyawa sulfur, serta kemampuannya untuk meningkatkan produksi empedu dan menurunkan kadar kolesterol, bawang merah dapat berkontribusi pada kesehatan kantong empedu dan mengurangi kemungkinan pembentukan batu empedu.
menggabungkan bawang merah dengan gaya hidup sehat lainnya dapat membantu menjaga kantong empedu tetap sehat.
14. meningkatkan kesehatan rambut
manfaat bawang merah tidak hanya terbatas pada kesehatan internal tubuh, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan rambut.
bawang merah dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut, mengurangi kerontokan, mengatasi ketombe, dan mencegah uban dini.
senyawa sulfur dalam bawang merah berperan penting dalam meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut, sehingga mendukung pertumbuhan rambut yang sehat dan kuat.
dengan memasukkan bawang merah dalam rutinitas perawatan rambut, dapat mendapatkan rambut yang lebih sehat dan berkilau.
15. meningkatkan kualitas tidur
bawang merah juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
senyawa allicin dalam bawang merah dapat membantu meredakan stres dan kecemasan, yang sering kali mengganggu kualitas tidur.
dengan konsumsi bawang merah secara teratur, dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.*