JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas RI) menilai tantangan yang dihadapi oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) semakin berat di era transparansi.
Terutama dengan kehadiran media sosial yang mampu menyebarkan informasi dengan cepat dan viral.
Ketua Harian Kompolnas, Benny J. Mamoto, mengungkapkan bahwa perubahan ini telah mempengaruhi citra dan kinerja Polri secara signifikan.
BACA JUGA:Carut Marut PPDB SMA di Sumsel : Di Mana Akar Masalahnya ?
BACA JUGA:Terkait Temuan Kecurangan PPDB 2024 : Kadisdik Sumsel Tegaskan Tidak Ada Transaksi Pungli !
"Masyarakat kini dapat mengadu dan protes melalui media sosial yang langsung viral, berbeda dengan zaman dahulu ketika belum ada media sosial," ujar Benny dalam keterangan tertulisnya pada Senin. 1 Juli 2024.
Benny menekankan bahwa era transparansi saat ini menciptakan tantangan yang berbeda bagi Polri.
Komplain dan protes masyarakat yang diunggah di dunia maya tidak hanya cepat menyebar tetapi juga mempengaruhi opini publik terhadap institusi kepolisian.
BACA JUGA:Ombudsman Beber Kecurangan PPDB SMA Negeri di Palembang : 911 Siswa Seharusnya tidak Lulus !
BACA JUGA:Cegah Karhutla, Lakukan Pendekatan ke Warga
"Di era transparansi ini, keluhan dan kritik masyarakat yang viral di media sosial dapat berdampak langsung pada citra Polri," katanya.
Meskipun menghadapi tantangan yang besar, Benny mencatat bahwa citra Polri telah membaik dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini, menurutnya, disebabkan oleh berbagai inovasi yang dilakukan oleh Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Atasi Banjir : Pemkot Palembang Bongkar Bangunan di Atas Saluran Air
BACA JUGA:Garuda Indonesia Meminta Maaf atas Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jamaah Haji