Garuda Indonesia Meminta Maaf atas Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jamaah Haji

Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten-FOTO : ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dengan tulus meminta maaf kepada jamaah haji dan semua pihak terkait atas penyesuaian jadwal penerbangan pada fase pemulangan ke tanah air.

Permintaan maaf ini disampaikan dalam sebuah pernyataan resmi di Jakarta pada hari Kamis.

Menurut Irfan, penyesuaian jadwal ini merupakan langkah yang diambil untuk mengakomodasi keterbatasan slot penerbangan di bandara Arab Saudi, yang mempengaruhi sebanyak 46 kloter penerbangan jamaah haji asal Indonesia.

BACA JUGA:Alhamdulillah ! 450 Jamaah Haji Kloter I Sudah Tiba di Palembang Dalam Kondisi Lengkap dan Sehat

BACA JUGA:Jadwal Kepulangan Haji Kloter 1 Sumatera Selatan Diundur Minggu 23 Juni 2024

Garuda Indonesia berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap jamaah haji tetap mendapatkan pelayanan yang terbaik meskipun terdapat perubahan yang tidak terduga dalam jadwal penerbangan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada jamaah haji yang terdampak atas penyesuaian jadwal penerbangan pada fase pemulangan ini, termasuk kepada berbagai stakeholder layanan haji utamanya Kementerian Agama RI," kata Irfan.

Pihak Garuda Indonesia mengakui adanya beberapa tantangan operasional yang dihadapi, termasuk keterlambatan dalam keberangkatan sejumlah kloter menuju tanah air.

BACA JUGA:Pelaksanaan Haji 2024 Lebih Baik Dibanding Sebelumnya

BACA JUGA:DPR Siapkan Pansus untuk Evaluasi Ibadah Haji 2024

Namun demikian, perusahaan terus melakukan peningkatan dalam aspek operasionalnya untuk memastikan ketepatan waktu dalam layanan penerbangan haji.

"Kami berkomitmen untuk terus memastikan kelancaran operasional penerbangan haji berjalan maksimal khususnya dengan senantiasa mengedepankan aspek keselamatan penerbangan," tambah Irfan.

Penerbangan haji adalah operasi yang kompleks dan memerlukan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk otoritas bandara Arab Saudi dan Kementerian Agama.

BACA JUGA:Kabar Duka : Calon Haji Asal OKU Timur Meninggal Dunia di Tanah Suci !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan