Sumsel Sukses Tekan Angka Prevalensi Stunting
Gubernur Deru sedangkan menggendong bayi sebagai tanda Sumsel sukes tekan angka stunting-Foto : Istimewa-
KORANPALPOS.COM - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru kembali menorehkan prestasi tingkat nasional.
Kali ini, orang nomor satu di Sumsel itu menerima tanda penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno, atas keberhasilan Sumatera Selatan menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Gubernur Herman Deru sebagai Provinsi dengan Penurunan Prevalensi Stunting Terbaik II Nasional per 12 November 2025.
BACA JUGA:Sumsel Siap Dukung Penuh Program Nasional 3 Juta Rumah
BACA JUGA:Grand Final GDI Fest 2025: Lahirkan Duta dan Inovator Muda Digital Sumsel
Capaian ini menjadi bukti nyata keseriusan dan kerja keras Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menurunkan angka stunting di daerah.
Keberhasilan itu tak lepas dari strategi komprehensif yang diterapkan oleh Pemprov Sumsel, termasuk intervensi sejak masa pra-kelahiran.
Upaya tersebut berfokus pada 11 intervensi spesifik di sektor kesehatan, terutama bagi remaja putri dan ibu hamil, guna memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan bebas stunting.
BACA JUGA:Deru Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Jantung di HUT ke-44 YJI Sumsel
BACA JUGA:Pelantikan Pengurus FPK Sumsel 2025–2029, Gubernur Dorong Harmoni Antar Etnis dan Agama
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Sumatera Selatan tercatat sebesar 15,9% atau sebanyak 117.905 balita.
Angka tersebut menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dan menempatkan Sumsel sebagai salah satu daerah dengan progres tercepat di Indonesia.
Secara nasional, prevalensi stunting tahun 2024 berada di angka 19,8%, turun dari 21,5% pada tahun 2023.
BACA JUGA:Pelantikan Pengurus FPK Sumsel 2025–2029, Gubernur Dorong Harmoni Antar Etnis dan Agama