Pelantikan Pengurus FPK Sumsel 2025–2029, Gubernur Dorong Harmoni Antar Etnis dan Agama
Gubernur Deru saat menghadiri pelantikan pengurus FPK Sumsel di Ballroom Swarna Dwipa Palembang-Foto : Istimewa-
KORANPALPOS.COM - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru menegaskan pentingnya peran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sebagai jembatan pemersatu antar kelompok masyarakat dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan di Bumi Sriwijaya.
Hal itu disampaikannya saat melantik pengurus FPK Sumsel periode 2025–2029 di Ballroom Swarna Dwipa Palembang, Kamis (30/10/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menilai bahwa menjadi pengurus FPK bukanlah tugas ringan.
BACA JUGA:Putri HD Jadi Pelopor Ekonomi dan Mandiri Pangan
BACA JUGA:Raup Keuntungan Besar, Pelaku Ransomware Bermodal Kecil
Di tengah kondisi Sumsel yang selama ini kondusif dan dikenal sebagai daerah dengan zero konflik, FPK memiliki tanggung jawab besar untuk terus menjaga dan memperkuat kebersamaan antar elemen masyarakat.
Menurutnya, FPK berperan penting sebagai penghubung antara kelompok masyarakat dengan pemerintah daerah.
“Tugas FPK berada di tengah-tengah sebagai penghubung dari segenap variabel masyarakat ke pemerintah,” ujarnya menegaskan.
BACA JUGA:BPBD Sumsel Catat 783 Kejadian Karhutla di Akhir Oktober 2025
BACA JUGA:Pemprov Dukung Dua Raperda Inisiatif DPRD Sumsel
Lebih lanjut, Herman Deru menekankan bahwa komunikasi yang baik antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas sosial.
Karena itu, keberadaan FPK menjadi wadah penting dalam mempererat hubungan dan menyuplai informasi akurat bagi pemerintah.
“FPK harus punya sensitivitas tinggi terhadap dinamika sosial yang terjadi di masyarakat. Informasi yang benar dan cepat akan membantu pemerintah mengambil langkah yang tepat,” jelasnya.
BACA JUGA:MoU Tanjung Carat Resmi Ditandatangani, Sumsel Siap Punya Pelabuhan Samudera Sendiri