"Harusnya memenuhi unsur keselamatan, menyediakan pelampung, ya. Ini tidak ada yang bertanggung jawab," kata Junardi.
Junardi menambahkan bahwa satu dari dua orang yang tercebur ke sungai berhasil diselamatkan dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Polisi juga telah mengamankan serang (sopir) speedboat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Tetapkan Satu Tersangka Lagi : Kasus Korupsi Internet di Muba !
BACA JUGA:Polisi Gagalkan Produksi 314 Ribu Butir Pil Ekstasi : Di Sini Lokasi Pabriknya !
"Serang speedboat kami amankan," ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, mengonfirmasi bahwa pihaknya segera mengirimkan tim ke lokasi setelah menerima laporan tentang insiden tersebut.
Menurut Edi, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.18 WIB, ketika speedboat yang ditumpangi sepuluh orang tiba-tiba terbalik.
"10 orang ini menumpangi satu speedboat, delapan orang sudah ditemukan di pinggir sungai, dan dua lagi masih dicari," paparnya.
Personel BPBD Kabupaten Ogan Ilir, bersama dengan TNI, Polri, dan masyarakat sekitar, melakukan pencarian korban dengan menggunakan perahu karet dan peralatan sederhana.
Satgas Kecamatan BPBD Indralaya Selatan terlebih dahulu melakukan ground check ke lokasi korban tenggelam di Desa Arisan Gading.
"Ada perahu karet yang sudah terjun ke lokasi kejadian, untuk mencari korban tenggelam," sebut Edi.
Peristiwa tenggelamnya dua remaja putri di sungai Desa Arisan Gading ini juga viral di media sosial, khususnya di Facebook.
Akun @Wahyuni Angraini memposting foto suasana di sungai Desa Arisan Gading, lokasi tenggelamnya speedboat, dan menuliskan kalimat belasungkawa.
"Innalillahi wainna ilaihirojiun, Semoga Cepat betemu oo ya Allah," tulisnya.
Unggahan ini mendapatkan beragam komentar dari warganet yang turut berduka cita atas peristiwa tersebut. Beberapa komentar mengonfirmasi bahwa salah satu remaja putri yang hilang telah ditemukan.