KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Angin duduk adalah istilah yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menggambarkan kondisi yang mirip dengan serangan jantung.
Istilah medis yang lebih tepat untuk kondisi ini adalah angina pectoris.
Angina pectoris adalah rasa nyeri atau tidak nyaman yang terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen dari darah.
Nyeri ini biasanya muncul di dada, namun bisa menyebar ke leher, rahang, punggung, atau lengan.
BACA JUGA:Kenali Ciri Fisik Orang Berisiko Kena Serangan Jantung
BACA JUGA:Mengenal Penyakit Parkinson : Gejala, Pengobatan dan Cara Menanganinya !
Penyebab Angin Duduk
Penyebab utama angina pectoris adalah penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner yang mengalirkan darah ke otot jantung.
Penyempitan ini disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penumpukan plak yang terdiri dari lemak, kolesterol, dan zat lainnya di dinding pembuluh darah. Selain itu, faktor risiko lainnya meliputi:
BACA JUGA:Benarkah Bawang Merah Dapat Meredakan Demam pada Anak? Ini Tips Bagi Ibu !
BACA JUGA:Wow ! Ini 9 Manfaat Daun Kumis Kucing bagi Kesehatan : Dijuluki 'Tanaman Ginjal'
Tekanan darah tinggi (hipertensi): Tekanan darah yang tinggi dapat merusak arteri dan mempercepat proses aterosklerosis.
Kolesterol tinggi: Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko pembentukan plak.
Diabetes: Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan mempercepat aterosklerosis.
Merokok: Kebiasaan merokok dapat merusak dinding arteri dan mempercepat penyempitan pembuluh darah.