Anak Suka Mie Instan? Kenali Risiko Tersembunyinya bagi Kesehatan Si Kecil
Anak Suka Mie Instan? Kenali Risiko Tersembunyinya bagi Kesehatan Si Kecil-foto : tangkapan layar ig, dwicheisya--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Mie instan memang menjadi salah satu makanan favorit banyak orang termasuk anak-anak.
Rasanya yang gurih, penyajiannya yang cepat serta harganya yang terjangkau membuat mie instan sering dijadikan pilihan praktis saat lapar melanda.
Namun di balik kelezatannya, para orang tua perlu waspada terhadap dampak buruk mie instan bagi kesehatan anak-anak jika dikonsumsi terlalu sering.
Secara umum, mie instan mengandung karbohidrat, lemak dan sedikit protein.
BACA JUGA:Lima Tanda Anak Perlu Segera Dibawa ke Rumah Sakit Saat Terkena Influenza
BACA JUGA:Atasi Lemah Syahwat dengan Cabe Jawa
Namun, kandungan gizinya jauh dari seimbang.
Di dalam satu bungkus mie instan, terdapat kadar natrium (garam) dan lemak jenuh yang tinggi.
Beberapa jenis bahkan mengandung bahan pengawet, pewarna serta perasa buatan seperti MSG (monosodium glutamat) yang berpotensi menimbulkan efek negatif bagi anak-anak yang sistem tubuhnya masih berkembang.
Menurut para ahli gizi, konsumsi mie instan yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, peningkatan tekanan darah hingga risiko obesitas pada anak.
BACA JUGA:Perkuat Tulang dan Gigi dengan Sayur Pakis
BACA JUGA:Aritmia Jadi Pemicu Utama Kematian Mendadak pada Usia Muda
Kandungan garam yang tinggi dapat membebani kerja ginjal sementara lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Selain itu, anak-anak yang terlalu sering makan mie instan cenderung kekurangan asupan nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal.
Tak hanya itu, mie instan juga sering disajikan tanpa tambahan bahan alami seperti sayur, telur atau daging.
Hal ini membuat asupan gizi menjadi tidak seimbang.
BACA JUGA:Rutin Jalan Kaki, Kebiasaan Sederhana dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
- Tag
- Share
-
-
