Anak Suka Mie Instan? Kenali Risiko Tersembunyinya bagi Kesehatan Si Kecil
Anak Suka Mie Instan? Kenali Risiko Tersembunyinya bagi Kesehatan Si Kecil-foto : tangkapan layar ig, dwicheisya--
BACA JUGA:Menjaga Keseimbangan Tubuh dan Pikiran, Ini Beragam Manfaat dari Yoga
Anak yang terbiasa makan mie instan bisa kehilangan selera terhadap makanan sehat karena rasa gurih dan kuat dari bumbu mie instan dapat “menipu” lidah mereka.
Jika kebiasaan ini berlanjut, risiko gizi buruk atau obesitas pada anak bisa meningkat di masa depan.
Namun, bukan berarti mie instan harus dihindari sepenuhnya.
Sesekali mengonsumsi mie instan masih diperbolehkan asal tidak dijadikan makanan utama dan disajikan dengan cara yang lebih sehat.
BACA JUGA:6 Cara Alami dan Sederhana Redakan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Dilakukan di Rumah!
BACA JUGA:Sehatkan Kulit dan Obati Sembelit dengan Pisang Emas
Misalnya, dengan mengurangi bumbu yang digunakan, menambahkan sayuran segar, telur atau potongan ayam untuk menambah nilai gizi.
Orang tua juga sebaiknya membatasi frekuensi konsumsi misalnya hanya sekali dalam satu atau dua minggu.
Kunci utama adalah keseimbangan.
Anak-anak tetap boleh menikmati mie instan tetapi harus disertai dengan pola makan bergizi seimbang dan kebiasaan hidup sehat.
Dengan begitu, kenikmatan mie instan tetap bisa dirasakan tanpa mengorbankan kesehatan di masa tumbuh kembang mereka.*