4. Gunakan Aspirin
Jika Anda tidak memiliki alergi terhadap aspirin dan dokter pernah menyarankan penggunaannya, minumlah aspirin dengan dosis rendah (sekitar 160-325 mg).
Aspirin dapat membantu mencegah penggumpalan darah yang dapat memperburuk kondisi.
5. Hindari Stres dan Tetap Tenang
Stres dan panik dapat memperburuk kondisi.
Cobalah untuk tetap tenang dan bernapas perlahan.
6. Perubahan Gaya Hidup
Setelah serangan angin duduk, penting untuk menerapkan perubahan gaya hidup yang sehat untuk mencegah serangan berikutnya.
Beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:
Berhenti merokok: Merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko angina pectoris dan penyakit jantung lainnya.
Kendalikan tekanan darah dan kolesterol: Melakukan pemeriksaan rutin dan mengikuti anjuran dokter untuk menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol dalam batas normal.
Diet sehat: Konsumsi makanan rendah lemak jenuh, garam, dan gula. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan ikan.
Olahraga teratur: Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis dan intensitas olahraga yang aman untuk dilakukan.
Kelola stres: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan dapat membantu mengurangi stres.
Kendalikan diabetes: Jika Anda menderita diabetes, pastikan untuk mengelola kadar gula darah dengan baik sesuai anjuran dokter.
Angin duduk atau angina pectoris adalah kondisi yang perlu diwaspadai karena dapat menjadi tanda awal penyakit jantung yang serius.