Seorang pegawai Puskesmas Pauh, yang tidak ingin namanya disebutkan, menjelaskan bahwa Amat sudah dalam keadaan meninggal saat tiba di fasilitas tersebut.
Pihak medis telah melakukan pemeriksaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pertolongan medis, dan kesimpulannya Amat sudah meninggal dunia.
Diduga, kematian Amat disebabkan oleh overdosis narkoba, khususnya ekstasi atau pil ineks.
BACA JUGA:Pasutri yang Menipu Puluhan Perajin Emas di Ogan Ilir Tertangkap : Berikut Kronologi Penangkapan !
BACA JUGA:10 Begundal Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental di Sungsang Masih Bebas Berkeliaran !
Informasi menyebutkan bahwa pada resepsi pernikahan tersebut, pihak penyelenggara acara menyediakan hiburan dari Organ Tunggal Mini Music Wika dari Palembang atau DJ Wika.
Menurut warga setempat, Amat dan teman-temannya datang dari Kota Lubuklinggau untuk menonton DJ tersebut, mungkin karena ingin menghabiskan waktu bersama dan menikmati musik.
Namun, kejadian tragis ini mengakhiri hidup Amat, meninggalkan keluarga dan kerabatnya dalam kesedihan yang mendalam.
Kematian Amat menyoroti bahaya penggunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat. Overdosis narkoba tidak hanya merenggut nyawa individu, tetapi juga menghancurkan keluarga dan komunitas.
Ini menjadi peringatan bagi semua orang untuk menjauhkan diri dari narkoba dan menghindari lingkungan yang mendorong penggunaannya. ***