Ruko 2 Lantai Terbakar : Polisi Temukan 7 Korban Tewas dalam Satu Ruangan !

Jumat 19 Apr 2024 - 08:17 WIB
Reporter : Romi RIvano
Editor : Zen Bae

Dia menambahkan bahwa api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah kejadian kebakaran yang terjadi pada Kamis (18 April 2024) sekitar jam 19.30 WIB.

Satriadi juga menjelaskan bahwa petugas berhasil memadamkan api baik dari luar maupun di dalam ruko yang terbakar, untuk mempercepat proses pemadaman.

Meskipun api telah berhasil dipadamkan dan korban telah dievakuasi, investigasi atas penyebab kebakaran dan penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.

BACA JUGA:Kota Palembang Gempar Lagi : Pelajar SMP Tewas Dikeroyok Diduga Dilatari Dendam, Begini Kronologinya !

BACA JUGA:Dilaporkan Hilang Sejak 30 Maret : Pegawai Honorer Ditemukan Terkubur Dalam Rumah, Polisi Menduga Pembunuhan !

Kendati begitu, spekulasi awal menunjukkan bahwa kebakaran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari korsleting listrik hingga kelalaian manusia dalam penggunaan bahan bakar atau barang-barang yang mudah terbakar.

Pemerintah setempat dan komunitas sekitar telah memberikan dukungan dan bantuan kepada para korban dan keluarganya.

Banyak lembaga sosial dan relawan turut bergerak cepat untuk memberikan bantuan darurat, mulai dari pelayanan medis hingga bantuan psikologis.

Kejadian tragis ini sekali lagi mengingatkan kita semua akan pentingnya kesadaran akan keselamatan di lingkungan tempat tinggal dan bekerja.

Langkah-langkah pencegahan, termasuk pemasangan peralatan pemadam kebakaran, penyusunan rencana evakuasi, dan pelatihan pertolongan pertama, dapat membantu mengurangi risiko kebakaran dan melindungi nyawa serta properti.

Sejumlah tokoh masyarakat dan pemimpin lokal juga menyampaikan belasungkawa dan dukungan mereka kepada para korban dan keluarganya.

Mereka menegaskan komitmen mereka untuk membantu memulihkan dan mendukung para korban kebakaran dalam menghadapi masa sulit ini.

Kebakaran ruko di Mampang telah menyisakan duka mendalam bagi masyarakat setempat.

Namun, semangat gotong royong dan kepedulian dari berbagai pihak telah menjadi cahaya harapan bagi para korban.

Melalui kerjasama dan solidaritas, diharapkan mereka dapat bangkit kembali dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk memulihkan kehidupan mereka.(ant)

Kategori :