"Tubuh akan secara otomatis beradaptasi dengan pola makan selama Ramadan, namun penting untuk berniat dan mempersiapkan tubuh dengan makanan yang tepat," tutur Arif.
Konsumsi sumber protein dan serat yang cukup dari buah-buahan dan sayuran dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
"Kesalahan umum yang sering terjadi adalah mengartikan rasa kenyang dengan makan dalam jumlah banyak. Padahal, dengan cuaca yang panas, penting bagi kita untuk menjaga daya tahan tubuh dengan nutrisi yang tepat," terangnya.
BACA JUGA:Bolehkah Sikat Gigi di Siang Hari Saat Puasa, Simak Penjelasannya!
BACA JUGA:10 Tips Orangtua dalam Melatih Anak Berpuasa, Dijamin Lebih Semangat!
Arif menekankan pentingnya hidrasi, terutama selama sahur, seperti minum air mineral yang cukup, sekitar dua gelas saat sahur.
Konsumsi air putih juga mesti diimbangi dengan konsumsi buah yang kaya akan vitamin dan mineral, sangat penting untuk mencegah dehidrasi.
"Bulan puasa adalah kesempatan untuk memperbaiki pola makan dan menjalankan program diet yang sehat. Dengan mengurangi asupan kalori berlebih dan memilih makanan yang bergizi, kita dapat menjaga kesehatan tubuh selama menjalankan ibadah puasa," tutupnya.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang pola nutrisi sehat untuk sahur dan berbuka puasa, umat Muslim dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan tetap menjaga kesehatan tubuh mereka.
Melalui perpaduan antara pemilihan makanan yang tepat dan hidrasi yang cukup, diharapkan setiap individu dapat meraih manfaat maksimal dari ibadah Ramadan.****