Banyak pelanggan bahkan mencari ikan bakar khusus yang menyediakan sambal khas Manado ini.
Kian tingginya minat masyarakat terhadap makanan pedas membuat sambal dabu-dabu turut meramaikan pasar kuliner online.
Banyak UMKM kuliner menawarkan sambal dabu-dabu botolan yang tahan hingga dua minggu.
Meski tidak sesegar sambal baru, inovasi ini membantu memperkenalkan cita rasa Manado ke seluruh penjuru Indonesia.
Sejumlah restoran seafood juga mulai memberikan opsi sambal dabu-dabu sebagai menu tambahan.
Dengan harga terjangkau dan bahan mudah ditemukan, sambal ini menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan bagi pelaku kuliner, terutama yang ingin menawarkan menu pedas segar.
Masyarakat dapat membuat sambal dabu-dabu sendiri di rumah karena bahan-bahannya mudah ditemukan. Berikut langkah-langkah sederhana:
Siapkan cabai rawit merah, tomat, bawang merah, dan jeruk lemon cui.
Iris semua bahan secara kasar.
Tambahkan garam dan sedikit gula.
Siram dengan minyak panas secukupnya.
Peras jeruk lemon cui tepat sebelum diaduk.
Aduk rata dan sambal siap disajikan.
Dengan waktu kurang dari lima menit, sambal segar khas Manado ini bisa menjadi pendamping berbagai hidangan rumahan.
Sambal dabu-dabu bukan sekadar pelengkap makanan, tetapi salah satu kuliner tradisional Indonesia yang mencerminkan kekayaan rasa dari Sulawesi Utara.
Kesegaran, keunikan bahan, dan perpaduan rasa pedas-asam membuatnya semakin digemari oleh masyarakat Indonesia dan mancanegara.