Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pare memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan senyawa tertentu dalam pare, seperti momordicin dan charantin, diketahui memiliki efek antikanker yang dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker.
Dengan rutin mengonsumsi pare rebus atau jus pare, dapat menjaga tubuh agar terhindar dari berbagai jenis kanker.
Perlu diingat bahwa pare bukan pengganti pengobatan medis, melainkan bisa menjadi pendamping dalam upaya pencegahan kanker.
10. Menyehatkan Tulang
Vitamin K yang terkandung dalam pare berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang.
Vitamin K membantu dalam proses pembekuan darah dan mencegah pendarahan berlebihan, serta meningkatkan kepadatan tulang.
Kekurangan vitamin K dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.
Mengonsumsi pare rebus dapat membantu memastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin K yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah masalah terkait.
Cara Mengolah Pare
Pare Rebus: Salah satu cara paling sederhana adalah dengan merebus pare.
Cukup memotong pare menjadi bagian-bagian kecil, lalu merebusnya dalam air mendidih hingga empuk.
Tambahkan sedikit garam atau bumbu lain untuk mengurangi rasa pahitnya.
Jus Pare: Pare juga dapat diolah menjadi jus yang sangat sehat. Meskipun rasanya pahit, bisa menambahkan madu atau jeruk nipis untuk memberikan rasa manis alami.
Campuran dalam Masakan: Pare bisa dicampurkan ke dalam berbagai masakan, seperti tumisan, gado-gado, atau salad.
Bisa mencampurkannya dengan bahan-bahan lain untuk mengurangi rasa pahitnya.
Pare Goreng: Pare juga bisa digoreng dengan bumbu yang pas, seperti bawang putih, cabai, dan garam.