Rahasia Kecap Manis dalam Tradisi Imlek: Melacak Jejak Akulturasi Budaya

Jumat 09 Feb 2024 - 11:32 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Zen Bae

UNIK - Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 (2575 Kongzili) tidak hanya menjadi momen penting bagi masyarakat keturunan Tionghoa untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga merupakan waktu di mana makanan khas Imlek menjadi sorotan.

Salah satu makanan yang menjadi ciri khas dalam perayaan Imlek adalah Pindang Ikan Bandeng yang menggunakan kecap manis, menggambarkan akulturasi budaya yang kaya antara tradisi Tionghoa dan Indonesia.

Menurut koki selebritas Ragil Imam Wibowo, keberadaan kecap manis dalam hidangan Pindang Ikan Bandeng adalah hasil dari perpaduan budaya Tionghoa dan Indonesia yang telah turun temurun.

BACA JUGA:Resep Sederhana Kue Kacang Khas Imlek, Lezat dan Penuh Makna

BACA JUGA:Menggali Kekayaan Budaya: Tradisi Imlek yang Memikat Hati di Indonesia

"Di perayaan Imlek, banyak makanan yang mulai menggunakan kecap manis karena pengaruh Indonesia. Seharusnya, kecap yang digunakan adalah mushroom sauce yang memiliki rasa asin, tetapi karena sulit ditemukan, akhirnya digantikan dengan kecap manis," jelas Ragil.

Ragil menambahkan bahwa meskipun ciri khas makanan Imlek masih memiliki pengaruh Tiongkok sebesar 70 persen, kehadiran kecap manis sebagai pengganti kecap Tiongkok membuktikan adanya penyesuaian dengan kondisi lokal.

Meskipun terdapat sedikit perbedaan dalam rasa, warna makanan yang dihasilkan tetap sama dengan resep asli Pindang Ikan Bandeng khas Tionghoa.

BACA JUGA:6 Kue-kue Khas Perayaan Imlek, Pecinta Kuliner Wajib Tau!

BACA JUGA:Tradisi Angpao, Arti dan Makna Mendalam saat Perayaan Imlek

Tidak hanya Pindang Ikan Bandeng, beberapa makanan khas Imlek lainnya juga menggunakan kecap manis sebagai bahan utama, seperti paha babi yang dimasak semur (Samchan) dan Mie Panjang Umur.

Mie Panjang Umur, yang terdiri dari belasan kondimen, dijadikan sebagai simbol melimpahnya rejeki dan kesehatan.

"Beberapa makanan ini menjadi ciri khas saat perayaan Imlek karena memiliki makna kemakmuran dan berharap keberkahan rejeki selama satu tahun ke depan," ujar Ragil.

BACA JUGA:Bisnis Apa yang Paling Menguntungkan di Tahun Naga Kayu 2024 ? Ini Kata Pakar Fengshui !

BACA JUGA:Apa Makna Jeruk Mandarin saat Imlek, Yuk Simak Penjelasannya!

Kategori :