KESEHATAN, KORANPALPOS.COM – Beragam kuliner khas Indonesia yang selalu memanjakan lidah, salah satu bahan makanan yang tak pernah hilang dari dapur tradisional adalah kikil sapi.
Teksturnya yang kenyal dan gurih menjadikannya bahan favorit dalam berbagai olahan, mulai dari sop kikil, soto, mie, hingga sate.
Meski begitu, banyak orang masih ragu untuk mengonsumsinya karena kandungan kolesterol dan purin yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Turunkan Risiko Demensia dengan Minum Minyak Zaitun
BACA JUGA:Tomat, Si Merah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
Kikil merupakan bagian tulang rawan yang membungkus tulang maupun jari-jari kaki sapi.
Tidak ada bulu yang melekat di atasnya, sehingga bagian ini sering dijadikan bahan makanan.
Di pasar tradisional maupun rumah makan, kikil selalu menjadi pilihan menarik karena selain harganya relatif terjangkau, teksturnya juga berbeda dari bagian daging lainnya.
BACA JUGA:Puding Jahe : Perpaduan Manis dan Hangat yang Menyehatkan Tubuh
BACA JUGA:Jabung Si Gulma Liar Untuk Atasi Sakit Kepala
Kandungan Nutrisi Kikil Sapi
Meski terlihat sederhana, kikil sapi mengandung sejumlah zat gizi penting.
Namun, kandungan nutrisi ini berbeda dengan daging sapi pada umumnya.
BACA JUGA:Mengkonsumsi Makanan-makanan Ini Dapat Meningkatkan Massa Otot!
BACA JUGA:Cacingan Tak Hanya Anak-Anak, Dewasa Pun Rentan