Permintaan kacang almond di Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan masyarakat perkotaan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa impor kacang almond meningkat dalam lima tahun terakhir, dengan Amerika Serikat sebagai pemasok utama.
Menurut Asosiasi Importir Kacang-Kacangan, peningkatan ini dipicu oleh tren gaya hidup sehat, pertumbuhan industri kuliner, dan maraknya promosi manfaat almond di media sosial.
Pelaku usaha kuliner seperti bakery, kedai kopi, hingga restoran sehat memanfaatkan almond sebagai bahan menu andalan. Mulai dari roti almond, latte dengan topping almond, hingga smoothie bowl dengan taburan kacang almond menjadi favorit para pelanggan.
Harga kacang almond di pasaran bervariasi tergantung bentuk dan kemasannya.
Almond mentah impor biasanya dibanderol mulai dari Rp150.000 hingga Rp250.000 per kilogram. Sedangkan almond panggang atau yang sudah diolah menjadi susu umumnya memiliki harga lebih tinggi.
Untuk menjaga kualitas, almond sebaiknya disimpan di tempat kering dan sejuk, atau di dalam wadah kedap udara agar tidak cepat tengik.
Kacang almond bukan sekadar camilan lezat, tetapi juga sumber nutrisi penting yang dapat menunjang kesehatan tubuh.
Dengan kandungan lemak sehat, protein, serat, vitamin, dan mineral, almond memberikan manfaat mulai dari menjaga jantung, mengontrol gula darah, hingga menjaga kecantikan kulit.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat, popularitas almond di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat. Tidak heran jika kacang kecil ini kini menjadi primadona di meja makan dan dunia kuliner Tanah Air.