Jamu Gepyokan Dapat Mempercepat Pemulihan Pasca Melahirkan

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Kamis , 14 Aug 2025 - 13:59

Jamu Gepyokan Dapat Mempercepat Pemulihan Pasca Melahirkan -foto:Istimewa-

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Jamu gepyokan, juga dikenal dengan nama uyup-uyup atau jamu gejah, merupakan ramuan tradisional Indonesia yang berbahan dasar empon‑empon seperti jahe, kencur, kunyit, daun katuk, dan rempah lainnya.

Digepyok (ditumbuk atau dihaluskan), kemudian direbus dan disaring, jamu ini telah turun-temurun dipercaya memiliki berbagai fungsi kesehatan.

Manfaat Jamu Gepyokan untuk Kesehatan

1. Melancarkan ASI

Salah satu manfaat paling menonjol adalah fungsi jamu gepyokan sebagai galactagogue—ramuan yang merangsang produksi ASI.

Penelitian menunjukkan hasil yang signifikan: sebelum konsumsi, 66,7% ibu mengalami ASI tidak lancar, sedangkan setelah minum jamu gepyokan, 72,2% produksi ASI mereka menjadi cukup lancar.

Penelitian lainnya juga menemukan korelasi positif antara konsumsi jamu gepyokan dan peningkatan produksi ASI.

Selain itu, konsumsi rutin jamu sejak tiga hari pasca persalinan dapat membantu kelancaran ASI.

2. Mempercepat Pemulihan Pasca Melahirkan

jamu gepyokan dapat mempercepat pemulihan pasca melahirkan                             kesehatan, koranpalpos.com - jamu gepyokan, juga dikenal dengan nama uyup-uyup atau jamu gejah, merupakan ramuan tradisional indonesia yang berbahan dasar empon‑empon seperti  jahe, kencur, kunyit, daun katuk, dan rempah lainnya.
digepyok (ditumbuk atau dihaluskan), kemudian direbus dan disaring, jamu ini telah turun-temurun dipercaya memiliki berbagai fungsi kesehatan.
manfaat jamu gepyokan untuk kesehatan
baca juga:redakan nyeri dan mual dengan jahe
baca juga:idai bongkar 6 mitos keliru seputar mpasi yang perlu diketahui orang tua
1. melancarkan asi 
salah satu manfaat paling menonjol adalah fungsi jamu gepyokan sebagai galactagogue—ramuan yang merangsang produksi asi.
penelitian menunjukkan hasil yang signifikan: sebelum konsumsi, 66,7% ibu mengalami asi tidak lancar, sedangkan setelah minum jamu gepyokan, 72,2% produksi asi mereka menjadi cukup lancar.
baca juga:ribuan honorer di oku bakal diangkat jadi pppk paruh waktu
baca juga:atasi gangguan ginjal dan obati radang dengan nangka muda
penelitian lainnya juga menemukan korelasi positif antara konsumsi jamu gepyokan dan peningkatan produksi asi.
selain itu, konsumsi rutin jamu sejak tiga hari pasca persalinan dapat membantu kelancaran asi.
2. mempercepat pemulihan pasca melahirkan
baca juga:cegah penyebaran diabetes dengan biji alpukat
baca juga:obati bisul dan sakit gigi dengan daun nangka
komposisi rempah seperti kunyit dan kencur dalam jamu gepyokan memiliki sifat antiinflamasi.
jamu ini diyakini dapat membantu mengurangi peradangan, menghangatkan tubuh, serta meredakan pegal dan sakit otot pada ibu pasca bersalin.
efek relaksasi ini penting untuk mempercepat pemulihan dan meningkatkan kenyamanan selama masa nifas.
3. meningkatkan kualitas dan kuantitas asi 
daun katuk merupakan salah satu komponen utama dalam jamu gepyokan modern, dikenal mampu meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin—penting dalam produksi asi.
ekstrak daun katuk dapat meningkatkan volume asi hingga sekitar 50%.
selain katuk, campuran empon-empon lain seperti temulawak, jahe, dan kunyit juga berkontribusi penting dalam mendukung sistem laktasi. 
4. meredakan stres, dan meningkatkan stamina
di luar manfaat untuk ibu menyusui, jamu gepyokan dikenal menyegarkan tubuh.
kombinasi jahe dan kencur berperan sebagai antioksidan dan adaptogen ringan yang meningkatkan stamina, meredakan kelelahan, sekaligus memberikan sensasi hangat dan tenang.
5. melancarkan pencernaan & meredakan gejala iritasi 
jahe dalam jamu gepyokan mengandung senyawa fenolik yang mampu meredakan iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah kontraksi lambung, dan membantu pergerakan makanan.
kombinasi bahan lain seperti kunyit dan temulawak pun menyokong kemungkinan mengatasi kembung, gas, hingga diare secara alami.
6. meredakan masuk angin dan  memperlancar napas
rimpang seperti jahe, kunyit, dan temulawak membantu menghangatkan tubuh, memperlancar peredaran, serta meredakan peradangan saluran pernapasan.
ini sangat berguna untuk meredakan masuk angin, melegakan tenggorokan, dan mengencerkan dahak.
7. detoksifikasi  dan perawatan kulit
sifat antiinflamasi dan antiseptik dari rempah dalam jamu gepyokan juga membantu mencegah jerawat, iritasi kulit, serta mengurangi risiko infeksi bakteri dan jamur.
selain itu, kandungan dermicidin dalam keringat membantu melindungi kulit dari patogen penyebab bau badan dan infeksi kulit.
8. meredakan nyeri sendi dan haid
jahe, kunyit, dan temulawak yang kaya akan gingerol, kurkumin, dan kurkuminoid memiliki efek analgesik dan antiinflamasi.
cocok digunakan untuk meredakan nyeri haid, rematik, dan ketegangan otot pasca olahraga.
9. meningkatkan nafsu makan dan menurunkan kolesterol
temulawak membantu meningkatkan produksi empedu dan nafsu makan—termasuk bermanfaat bagi pemulihan pasca sembuh.
sementara kunyit beserta rempah lainnya juga memiliki potensi menurunkan kolesterol ldl dan meningkatkan hdl—mendorong kesehatan jantung.
10. antioksidan  dan perlindungan seluler
jamu gepyokan kaya antioksidan seperti gingerol (jahe), kurkumin (kunyit), dan kurkuminoid (temulawak).
senyawa ini melindungi sel dari radikal bebas, mencegah penuaan dini, meningkatkan imunitas, dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan jantung.
11. meredakan keputihan
menurut beberapa studi, ramuan ini membantu mengatur siklus menstruasi, meredakan kram haid, serta meredakan keputihan karena sifat antibakteri dan antijamur pada beberapa rempah.
 12. mencegah penyakit jantung 
dengan memperlancar sirkulasi darah dan menangkal peradangan pembuluh, jamu gepyokan secara tidak langsung membantu menurunkan risiko penyakit jantung, terutama karena perpaduan jahe, kunyit, dan temulawak.
cara membuat jamu gepyokan 
jahe, kencur, temulawak, lengkuas, bangle, lempuyang, temugiring, daun katuk, gula merah, dan air 700 ml.
semua direbus hingga mendidih, disaring, dan siap diminum. alternatif lain menambahkan gula aren, daun sinom dan luntas sebagai variasi local.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 14 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan