BATURAJA - Kepala Dinas Kesehatan setempat Deddy Wijaya SKM MKes, mengatakan pihaknya telah melakukan penambahan dua mesin fogging baru guna memaksimalkan penanganan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah itu.
Dengan penambahan tersebut, maka Dinas Kesehatan OKU kini memiliki total 10 unit mesin fogging yang tersebar di beberapa Puskesmas di OKU.
"Delapan unit telah ditempatkan di berbagai Puskesmas, sementara 2 unit baru tersebut kami tempatkan di kantor Dinkes," imbuh Deddy, Senin 5 Februari 2024.
Deddy menambahkan, rencananya Dinkes OKU akan membentuk tim fogging sendiri untuk mempermudah pelaksanaan fogging. Baik sebagai dukungan untuk Puskesmas maupun untuk fokus fogging di lokasi lainnya.
BACA JUGA:Muba Siap Ikuti Penilaian Paritrana Award
BACA JUGA:Meningkat Drastis, 125 Warga OKU Terserang DBD
"Kami akan membentuk tim fogging di Dinkes OKU, terutama karena kasus DBD sedang meningkat dan kami saat ini fokus melakukan fogging di sekolah-sekolah," jelasnya.
Untuk masa mendatang, lanjut Deddy, Dinkes OKU berencana menganggarkan dana untuk pengadaan alat fogging, sehingga setiap Puskesmas dapat memiliki satu unit alat fogging.
"Pada tahun depan, kami akan menganggarkan untuk setiap Puskesmas memiliki satu unit mesin fogging. Saat ini, kita memiliki 18 Puskesmas, jadi hanya tinggal menambahkan," pungkasnya. (len)