Dinkes OKU Sebut Program CKG Didominan Gangguan Penglihatan Pada Anak

Seorang pelajar di Kabupaten OKU memanfaatkan Program CKG.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyebutkan bahwa Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di daerah itu didominasi gangguan pengelihatan pada anak.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan OKU, Afua Amuri, Rabu (10/9) mengatakan bahwa salah satu temuan menonjol dari hasil CKG adalah gangguan penglihatan pada anak-anak, terutama pelajar sekolah.
"Hasil CKG ada lebih dari 3.000 pelajar sekolah yang mengalami gangguan pada mata. Kelainan visus atau gangguan penglihatan ini dapat dipicu oleh berbagai faktor," katanya.
BACA JUGA:Pemkab Muba Sambut Baik Kehadiran Himpera Sumsel untuk Program Perumahan Rakyat
BACA JUGA:Cakupan Vaksin BIAS di OKU Capai 78,3 Persen
Dari sisi internal, bisa terjadi akibat kelainan anatomi bola mata maupun faktor genetika, seperti orang tua yang sejak awal sudah menggunakan kacamata.
Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi pola hidup, seperti kurangnya pengawasan gizi maupun penggunaan gadget dalam jangka waktu lama.
"Yang paling banyak penggunaan gadget yang menjadi faktor gangguan pengelihatan pada anak," katanya.
BACA JUGA:Cegah Gangguan Kamtib, Rutan Baturaja Kembali Gelar Razia Rutin
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Umumkan 321 Nama Pegawai PPPK Paruh Waktu
Oleh karena itu, ia mengimbau agar para orang tua untuk membatasi dan mengawasi penggunaan gadget pada anak-anak, terutama saat berada di rumah.
"Saya mengimbau agar para orang tua mampu membatasi penggunaan gadget pada anak agar mata mereka sehat sehingga nyaman belajar di sekolah," ujarnya.
Dia menambahkan, Program CKG saat ini tidak hanya menjangkau masyarakat umum, namun juga kalangan pelajaran hingga pelosok desa di Kabupaten OKU.
BACA JUGA:Sumur Minyak Tradisional Kaliberau Terbakar, 5 Orang Alami Luka