Serat: 0,9 gram
Vitamin C: ±36,7 mg (sekitar 61% dari kebutuhan harian)
Vitamin A (beta-karoten), kalium, magnesium, dan antioksidan alami
Vitamin C yang tinggi dalam buah melon sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, serta mempercepat penyembuhan luka.
Sementara itu, kandungan kalium pada buah ini bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung fungsi jantung.
Vitamin C dan air yang melimpah dalam melon membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah penuaan dini, serta mempercepat regenerasi sel kulit.
Melon sering dijadikan bahan masker alami untuk menyegarkan wajah.
Karena rendah kalori dan tinggi serat, melon sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalankan program penurunan berat badan.
Kandungan seratnya membuat rasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Melon kaya akan beta-karoten, yang dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A.
Vitamin A sangat penting dalam menjaga kesehatan retina dan mengurangi risiko gangguan penglihatan seperti degenerasi makula.
Kandungan kalium dalam melon membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang secara langsung membantu menurunkan tekanan darah.
Dengan kandungan air yang sangat tinggi, melon sangat efektif untuk mencegah dehidrasi, terutama saat cuaca panas atau setelah aktivitas fisik berat.
Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang sangat potensial dalam pengembangan budidaya melon.
Beberapa daerah penghasil melon unggulan di antaranya adalah Brebes (Jawa Tengah), Kediri (Jawa Timur), dan Subang (Jawa Barat).
Teknik budidaya melon dengan sistem rumah plastik dan irigasi tetes mulai banyak diterapkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas buah.