Vitamin C dan antioksidan dalam selada membantu tubuh melawan radikal bebas dan memperkuat sistem imun, sehingga lebih tahan terhadap penyakit.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Vitamin K dalam selada berperan penting dalam pembentukan dan kekuatan tulang.
Kekurangan vitamin K dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.
5. Detoksifikasi Alami
Dengan kandungan air yang tinggi dan serat yang melimpah, selada juga membantu proses detoksifikasi tubuh secara alami, membuang racun melalui urin dan feses.
Agar manfaatnya maksimal, daun selada sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan segar dan bersih.
Berikut beberapa tips praktis:
Cuci dengan air mengalir dan rendam dengan air garam atau cuka selama beberapa menit untuk membunuh bakteri.
Simpan di kulkas dalam wadah tertutup atau bungkus plastik berlubang agar tetap segar lebih lama.
dukan dengan sambal dan lauk sehat, seperti ikan panggang, tempe, atau tahu untuk menu makan seimbang.
Selain manfaat untuk kesehatan, budidaya daun selada juga memiliki nilai ekonomi tinggi.
Banyak petani lokal mulai menanam selada karena permintaan pasar yang terus meningkat, baik untuk kebutuhan rumah tangga, restoran, maupun katering sehat.
Daun selada juga bisa dibudidayakan secara hidroponik, sehingga cocok dikembangkan di daerah perkotaan.
Daun selada bukan sekadar lalapan pelengkap, tetapi merupakan sumber gizi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, selada seharusnya menjadi bagian dari menu sehat harian Anda.