Ia juga menambahkan bahwa makanan yang disajikan kepada siswa, seperti nasi, lauk, dan buah, dalam kondisi baik dan masih segar.
BACA JUGA:Kemenhut : 7 Daerah di Sumsel Waspada Karhutla Saat Kemarau Panjang !
BACA JUGA:Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Hadiri Turnamen Semen Baturaja Tennis Championship 2025
Menu yang disediakan, seperti ayam, tahu, sayur, dan buah semangka, disukai oleh para siswa.
Meskipun hasil monitoring menunjukkan bahwa semua berjalan baik, Dr. Aris Priadi tetap memberikan imbauan kepada pengelola dapur MBG untuk terus mempertahankan dan menjaga kualitas serta variasi menu.
"Ketepatan waktu distribusi juga harus diperhatikan, termasuk kebersihan serta kecukupan jumlah MBG di setiap sekolah yang mendapat alokasi MBG tersebut," tegasnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga standar kualitas, karena keamanan makanan adalah hal yang tidak bisa ditawar.
BACA JUGA:Teddy-Marjito Lepas Keberangkatan Ratusan CJH OKU ke Mekkah
BACA JUGA:2 Pengedar Narkotika Diamankan : Segini Barang Bukti yang Disita Polisi !
Setiap makanan yang disajikan harus memenuhi kriteria kesehatan dan gizi yang baik agar siswa dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Lebih lanjut pria yang pernah menjabat sebagai plt Sekda kota Prabumulih ini menuturkan, dengan langkah-langkah pengawasan yang lebih ketat serta kerjasama dari semua pihak terkait, diharapkan insiden keracunan seperti yang terjadi di Kabupaten PALI tidak terjadi di kota Prabumulih.
“Kesehatan dan keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama, dan program MBG harus terus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dengan cara yang aman dan berkualitas.
Pemkot Prabumulih berharap melalui tindakan ini, kepercayaan masyarakat terhadap program MBG akan terus terjaga dan siswa dapat menikmati makanan yang bergizi dengan aman,” pungkasnya.