Pemkot Prabumulih Tingkatkan Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis Pasca Insiden Keracunan di PALI

Selasa 13 May 2025 - 19:13 WIB
Reporter : Prabu Agustian
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM -  Insiden keracunan masal yang melanda ratusan siswa di Kabupaten PALI setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi belum lama ini, telah menciptakan kepanikan dan perhatian serius dari pemerintah setempat termasuk Pemerintah Kota (pemkot) Prabumulih. 

Untuk mencegah agar insiden serupa tidak terjadi di Kota Prabumulih, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih merespons dengan meningkatkan pengawasan atau monitoring terhadap pelaksanaan program MBG.

Hal ini diungkapkan Asisten I bidang pemerintahan Setda kota Prabumulih, Dr Drs Aris Priadi MSi.

Asisten I bidang pemerintahan, Dr. Drs. Aris Priadi MSi, mengungkapkan Pemerintah Kota Prabumulih berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan keselamatan siswa. Oleh karena itu, pemerintah melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan bahwa program MBG berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Tingkatkan Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis Pasca Insiden Keracunan di PALI

BACA JUGA:Satu Orang Warga Binaan Lapas Sekayu Terima Remisi Hari Raya Waisak

Dr. Aris Priadi menegaskan bahwa berdasarkan arahan dari Walikota Prabumulih, pengawasan terhadap program MBG akan ditingkatkan secara signifikan. Monitoring akan dilakukan mulai dari proses memasak di dapur MBG hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

"Menindaklanjuti adanya insiden di Kabupaten PALI, kita lebih meningkatkan pengawasan atau monitoring program MBG," ujarnya.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua proses, dari pemilihan bahan baku hingga penyajian makanan, memenuhi standar keamanan dan gizi yang telah ditetapkan.

"Kita ingin memastikan distribusi pelaksanaan MBG sampai di sekolah dan siswa-siswa tetap berjalan dengan bagus, baik kualitas menu maupun kuantitas tercukupi," tambahnya.

BACA JUGA:Pengaman Peringatan Hari Waisak 2569 di OKU Berjalan Aman dan Kondusif

BACA JUGA:Gencarkan Patroli Cegah Premanisme dan 3C, Belum Ada Penangkapan

Berdasarkan hasul monitoring yang telah dilaksanakan, Dr. Aris Priadi menuturkan bahwa hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pelaksanaan program MBG di Prabumulih berjalan lancar. 

Tim monitoring yang terdiri dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, melaporkan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Alhamdulillah, hasil monitoring yang dilakukan secara rutin baik oleh pak Walikota dan Wakil Walikota juga yang dilakukan oleh OPD, semuanya berjalan baik sesuai aturan," ungkapnya. 

Kategori :