Kekurangan albumin dapat menyebabkan kebocoran cairan darah ke jaringan tubuh lain dan berujung pada kondisi seperti edema dan penumpukan cairan.
Oleh karena itu, konsumsi ikan haruan dapat mencegah kondisi tersebut.
6. Memperbaiki Gizi Buruk
Gizi buruk yang sering terjadi pada bayi, balita, anak-anak, dan ibu hamil dapat diperbaiki dengan konsumsi ikan haruan.
Kandungan gizinya, khususnya albumin dan protein, dapat membantu menyalurkan nutrisi ke seluruh tubuh dengan baik.
7. Meningkatkan Kecerdasan Anak
Albumin juga berperan dalam perkembangan otak anak.
Kekurangan albumin dapat menghambat pertumbuhan sel-sel otak. Pemberian ikan haruan pada masa emas pertumbuhan anak (1-5 tahun) dapat membantu meningkatkan kecerdasan dan daya tahan tubuh anak.
8. Mencegah Asma
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan bayi yang rutin mengonsumsi ikan haruan memiliki risiko lebih rendah terkena asma.
Kandungan nutrisi dalam ikan ini mendukung sistem pernapasan yang sehat dan mencegah peradangan pada saluran pernapasan.
9. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Ikan haruan mudah dicerna oleh tubuh karena kandungan kolagen dalam proteinnya rendah, hanya sekitar 3-5%.
Daging ikan ini juga memiliki struktur yang lunak, sehingga aman dan nyaman dikonsumsi oleh segala usia, termasuk lansia dan anak-anak.
Perbandingan Kandungan Protein Ikan Haruan dengan Ikan Lain
Ikan haruan atau Channa striata memiliki kandungan protein yang mencapai 25,5%, lebih tinggi dibandingkan: