Kandungan antioksidan dalam kunyit membantu tubuh melawan radikal bebas dan infeksi.
Asam jawa yang menjadi campuran dalam jamu ini memiliki efek pencahar ringan dan membantu melancarkan sistem pencernaan.
Selain itu, kombinasi dengan kunyit juga membantu mengatasi perut kembung dan masalah pencernaan lainnya.
Minuman ini dipercaya mampu membantu mengontrol berat badan karena dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Kandungan alami dalam kunyit juga membantu detoksifikasi hati.
Dengan rutin mengonsumsi jamu asam kunyit, kulit dipercaya akan menjadi lebih cerah, bersih, dan sehat.
Efek antiinflamasi kunyit membantu mengatasi jerawat serta memperbaiki tampilan kulit dari dalam.
Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap jamu asam kunyit terus meningkat.
Banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memproduksi jamu ini dalam bentuk botolan yang siap minum.
Produk ini bahkan telah merambah pasar modern seperti supermarket dan marketplace online.
Menurut data dari Asosiasi Pengusaha Jamu Indonesia (APJI), penjualan jamu botolan, termasuk asam kunyit, meningkat hingga 30% selama tahun 2024.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan melalui cara alami.
Salah satu pelaku UMKM di Yogyakarta, Lestari (34), mengatakan bahwa permintaan jamu asam kunyit meningkat tajam terutama sejak pandemi COVID-19.
“Banyak pelanggan yang percaya bahwa jamu bisa membantu meningkatkan imun. Kami bahkan kewalahan memenuhi pesanan dari luar kota,” ujarnya.
Bagi yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah, berikut adalah resep sederhana jamu asam kunyit:
Bahan-bahan: