Potong daun bambu menjadi bagian yang lebih kecil sesuai ukuran bacang yang diinginkan.
Ambil sejumput ketan, letakkan di atas daun bambu, lalu beri sedikit isian daging ayam, telur rebus, dan kacang tanah di atasnya.
Tutup dengan ketan lagi hingga isian tertutup rapat. Bungkus daun bambu seperti melipat lontong, rapatkan dan ikat dengan tali rafia agar bacang tetap tertutup dengan rapat.
4. Mengukus Bacang
Setelah semua bacang dibungkus, letakkan bacang-bacang tersebut dalam kukusan.
Kukus bacang selama 2-3 jam hingga ketan benar-benar matang dan bumbu meresap sempurna ke dalam ketan.
Pastikan selama proses pengukusan, air dalam kukusan tetap terjaga agar tidak habis dan bacang tidak gosong.
5. Menyajikan Bacang
Setelah selesai dikukus, angkat bacang dan biarkan dingin sejenak sebelum disajikan. Bacang siap dinikmati sebagai camilan atau hidangan utama.
Nikmati bacang dengan rasa gurih dan lezat yang akan memanjakan lidah Anda.
Bacang biasanya disajikan saat perayaan atau acara khusus, seperti Imlek, Lebaran, atau acara keluarga lainnya.
Pilih Daun Bambu yang Segar: Daun bambu yang segar akan memberikan aroma yang khas dan membuat bacang lebih lezat.
Jika menggunakan daun pisang, pastikan daun pisang yang dipilih cukup besar dan lentur.
Perhatikan Pengukusan: Pastikan ketan dan isian dalam bacang benar-benar matang agar rasanya lebih nikmat.
Selama proses pengukusan, tambahkan air secara berkala agar uap panas tetap terjaga.
Variasi Isian: Anda bisa menambahkan bahan isian lain sesuai selera, seperti udang, jamur, atau bahan lainnya.