Suami Nekat Bakar Warung Sendiri : Gegara Istri Selingkuh, Begini Kata Polisi !

Jumat 28 Mar 2025 - 22:45 WIB
Reporter : Roni
Editor : Dahlia

“Kami sudah menerima laporan dan langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian,” ujarnya kepada wartawan.

BACA JUGA:Bikin Resah Warga, Seorang ODGJ di Kelurahan 5 Ilir Kota Palembang Dievakuasi oleh Tim Gabungan

BACA JUGA:Curi Tiga HP Jelang Lebaran, Pemuda Asal Tanjung Batu Ini Dibekuk Polisi

Menurut Febriansyah, peristiwa pembakaran warung tersebut memang dilakukan oleh Rahmat akibat kekecewaannya terhadap istrinya yang diduga berselingkuh.

Pihak kepolisian pun telah mengamankan lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kerugian yang ditimbulkan dari kejadian ini.

“Warung bakso yang terbakar ini memang milik Rahmat sendiri. Kami masih melakukan pendalaman terkait kronologi lengkap kejadian dan kemungkinan adanya unsur pidana dalam peristiwa ini,” tambahnya.

Kejadian ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan warga sekitar Desa Suka Mulya.

Beberapa warga menyayangkan tindakan Rahmat yang dinilai berlebihan dalam menghadapi persoalan rumah tangga.

“Kasihan, warung itu sumber mata pencahariannya, kenapa malah dibakar?” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Namun, ada pula yang bersimpati dengan Rahmat dan memahami emosinya.

“Saya bisa mengerti bagaimana perasaannya, tapi tetap saja, membakar warung sendiri bukan solusi. Ini justru merugikan dirinya sendiri,” ujar warga lainnya.

Sementara itu, pihak keluarga Rahmat maupun Siti masih enggan memberikan keterangan resmi terkait permasalahan rumah tangga yang menyebabkan Rahmat mengambil tindakan nekat tersebut.

Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus ini untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil terhadap Rahmat.

Jika terbukti melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban umum atau melanggar hukum, ia bisa dijerat dengan pasal terkait perusakan atau pembakaran barang milik sendiri yang berpotensi membahayakan lingkungan sekitar.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyelesaikan permasalahan rumah tangga dengan cara-cara yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jika ada masalah, sebaiknya diselesaikan dengan cara yang lebih baik, seperti berdiskusi atau mencari mediasi dengan pihak keluarga maupun aparat terkait,” tegas Iptu Febriansyah.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa konflik dalam rumah tangga harus diselesaikan dengan kepala dingin.

Kategori :