Diduga Motif Ekonomi dan Cemburu : Suami Difabel Bunuh Istri dengan Kunci Inggris!

Seorang warga memerhatikan rumah FA (27) di Grumbul Sidayasa RT 02 RW 05, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2024)-FOTO : ANTARA-

KORANPALPOS.COM – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) sedang menyelidiki kasus dugaan pembunuhan yang menggemparkan warga di Grumbul Sidayasa RT 02 RW 05, Desa Kedungrandu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kejadian tersebut melibatkan seorang suami, FA (27), yang diduga menghabisi nyawa istrinya, Jumirah (27), pada Jumat malam (27/12).

“Kami masih menyelidiki dan mendalami kasus ini. Ada informasi bahwa tindakan ini dipicu oleh isu perselingkuhan yang dilakukan korban. Namun, kami perlu menggali lebih dalam untuk memastikan motifnya,” kata Kepala Satreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi Adriansyah Rithas Hasibuan di Purwokerto, Sabtu, 28 Deember 2024.

BACA JUGA:Ditangkap di Kertapati: Herli Dewanto, Tahanan Lapas Kayuagung yang Kabur Sembunyi di Langit-Langit Kontrakan!

BACA JUGA:Mantan GM Antam Divonis 4 Tahun Penjara

Menurut keterangan pihak kepolisian, pembunuhan tersebut dilakukan oleh FA dengan memukul kepala Jumirah menggunakan kunci inggris.

Usai melakukan tindakan tersebut, FA yang diketahui sebagai penyandang disabilitas langsung menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor Patikraja dengan membawa barang bukti berupa kunci inggris yang digunakan dalam aksi tersebut.

“Pelaku menyerahkan diri menggunakan ojek online. Saat tiba di kantor polisi, ia membawa alat yang digunakan untuk membunuh korban,” ungkap Adriansyah.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Desa Rengas II : Emas dan Uang untuk Umroh Ikut Terbakar !

BACA JUGA:Pos Pungli Angkutan Batubara Digerebek : 8 Pelaku Diamankan !

Siran (52), seorang tetangga yang tinggal berseberangan dengan rumah korban, mengaku tidak berada di lokasi saat kejadian.

“Saya kebetulan sedang pergi. Istri saya yang mendengar informasi awal setelah petugas datang ke rumah untuk meminta saya mengantar mereka ke lokasi kejadian,” kata Siran.

Ia menduga masalah ekonomi dan rasa cemburu menjadi faktor utama dalam tragedi ini.

BACA JUGA:Satu Lagi Tahanan Lapas Kayuagung yang Kabur Berhasil Ditangkap : Lari ke Muara Padang Banyuasin !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan