2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Potensi terkena serangan jantung yang lebih rendah dimiliki oleh mereka yang berpuasa secara teratur.
Hal tersebut terjadi karena pada saat berpuasa, tubuh beradaptasi dengan cara menggunakan lemak sebagai sumber energi utama.
Dengan begitu, kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh akan berkurang, sementara kolesterol baik (HDL) meningkat.
Puasa juga diketahui mampu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar gula darah, yang semuanya merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Oleh karena itu, menjalankan puasa secara teratur sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Puasa di bulan Ramadhan yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan ternyata memicu proses regenerasi sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik lagi pada orang di berbagai kalangan usia.
Proses ini terjadi karena tubuh mengalami proses detoksifikasi alami saat berpuasa, sehingga sel-sel imun yang rusak digantikan dengan sel-sel baru yang lebih kuat.
Selain itu, puasa juga meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi dan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
Dengan meningkatnya daya tahan tubuh, risiko terkena penyakit menular seperti flu dan infeksi bakteri menjadi lebih rendah.
4. Mengurangi Peradangan
Peradangan pada tubuh merupakan mekanisme alami yang digunakan sistem imun untuk melawan infeksi.
Namun, peradangan yang terus berlanjut dapat berujung pada penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Puasa terbukti mampu menekan produksi zat-zat inflamasi di dalam tubuh seperti sitokin dan protein C-reaktif.
Dengan demikian, puasa dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis serta mempercepat proses penyembuhan pada penderita penyakit inflamasi.