5. Meningkatkan Fungsi Otak
Lapar dan haus pada saat berpuasa justru memicu pertumbuhan neuron (sel saraf) baru di otak.
Oleh karena itu, puasa dapat membantu meningkatkan fungsi otak, termasuk melindungi otak dari risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan produksi hormon BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor) yang berperan penting dalam pembentukan jalur jaringan baru di otak.
Jalur ini berkontribusi pada perkembangan biologis, psikologis, dan fungsional otak, sehingga kemampuan kognitif seperti daya ingat dan konsentrasi menjadi lebih baik.
6. Menurunkan Berat Badan
Salah satu manfaat puasa yang paling populer adalah membantu menurunkan berat badan.
Dengan berpuasa, asupan kalori harian otomatis berkurang sehingga tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi.
Selain itu, puasa juga meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat proses pembakaran lemak.
Oleh karena itu, puasa menjadi metode yang efektif dan alami untuk menurunkan berat badan tanpa perlu menggunakan obat-obatan kimia.
7. Detoksifikasi Tubuh
Puasa merupakan salah satu cara alami untuk membersihkan tubuh dari racun (detoksifikasi).
Selama berpuasa, tubuh secara otomatis membuang zat-zat berbahaya yang menumpuk di organ-organ vital seperti hati, ginjal, dan saluran pencernaan.
Proses detoksifikasi ini tidak hanya membuat tubuh menjadi lebih sehat, tetapi juga meningkatkan energi dan memperbaiki fungsi organ-organ tubuh secara keseluruhan.
8. Memperbaiki Pola Tidur
Banyak orang mengalami gangguan tidur akibat stres dan pola makan yang tidak teratur. Puasa dapat membantu memperbaiki pola tidur dengan mengatur kembali jam biologis tubuh (sirkadian).