Seperti diketahui, insiden tragis yang menimpa satu keluarga tersebut disebabkan faktor pemadaman listrik dan penggunaan genset di dalam rumah.
BACA JUGA:Rusak Generasi dan Bikin Resah Warga: Polisi Tindak Kampung Narkoba Serdang Menang OKI!
BACA JUGA: Peristiwa Tragis di Musi Rawas : Satu Keluarga Keracunan Asap Genset, Dua Orang Meninggal !
Berdasarkan informasi dari PLN, pada Rabu 26 Februari 2025 memang terjadi pemadaman listrik di Desa Muara Kati Baru 1 sejak pukul 22.00 WIB akibat gangguan trafo di daerah Kupang, Lubuklinggau.
Listrik baru kembali normal pada Kamis dini hari pukul 03.00 WIB.
Dugaan sementara, keluarga korban menggunakan genset untuk penerangan, namun karena rumah memiliki ventilasi terbatas dan genset diletakkan di dalam ruangan, gas karbon monoksida terperangkap dan menyebabkan keracunan.
Kapolres Musi Rawas menegaskan bahwa kasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat terkait penggunaan genset.
BACA JUGA:Pimpin Razia Kampung Narkoba, Kapolres Prabumulih Amankan 3 Orang Terduga Pengguna Narkoba
BACA JUGA:Polres Muara Enim Amankan Dua Tersangka Penambangan Batu Bara Ilegal : Begini Modusnya !
"Kami mengimbau kepada seluruh warga, jika menggunakan genset, pastikan diletakkan di tempat terbuka dan jauh dari dalam rumah. Jangan sampai karena takut kemalingan, justru kita yang kehilangan nyawa," ujarnya.
Gas karbon monoksida (CO) bersifat tidak berbau dan tidak berwarna, sehingga sulit disadari keberadaannya.
Jika terhirup dalam jumlah tinggi, CO dapat mengikat hemoglobin dalam darah, menghambat distribusi oksigen, dan menyebabkan keracunan fatal.
Tragedi ini diharapkan menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan genset, terutama di ruang tertutup.
Seperti diberitakan sebelumnya, Peristiwa tragis menimpa satu keluarga di Desa Muara Kati, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis 27 Februari 2025 sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Lima anggota keluarga ditemukan tak sadarkan diri di dalam rumah akibat diduga keracunan asap mesin genset yang digunakan sebagai sumber listrik alternatif.
Tragisnya, Yayan Irama dan anak keduanya, Afika Nabila Irama, dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.