Satu Keluarga Keracunan Asap Genset : Begini Kondisi Korban Selamat !

Kapolres ketika mengecek kondisi korban selamat. Foto : Dokumen Palpos--
KORANPALPOS.COM - Peristiwa tragis yang menimpa satu keluarga di Desa Muara Kati, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, pada Kamis 27 Februari 2025, l menjadi perhatian serius pemerintah setempat.
Bukan hanya pihak kepolisian yang turun langsung menangani masalah tersebut.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat juga ikut terlibat langsung dalam penanganan kejadian tersebut.
Salah satunya Dinas Lingkungan Hidup yang menurunkan tim untuk melakukan pengukuran kualitas udara di dalam rumah (tempat kejadian perkara/TKP), pasca kejadian atau mulai pukul 20.22 WIB selama satu jam.
BACA JUGA:Desa Kerinjing Kembali Digerebek Polisi : 2 Warga Diduga Pemain Narkoba Diamankan
BACA JUGA:Beraksi di Tengah Malam, Tiga Pelaku Pencurian Sawit PT IAM Diringkus Polisi
Hasilnya menunjukkan tingkat karbon monoksida (CO) di TKP mencapai 8.371 ppm, jauh melebihi ambang batas aman 160 ppm.
Selain itu, kandungan non-metan hidrokarbon juga tinggi, mencapai 3.952 ppm.
Ketika genset dihidupkan kembali untuk pengujian, gas buangnya terdeteksi mengandung 1.090,73 ppm CO, jauh melampaui baku mutu yang diperbolehkan, yaitu 170 ppm.
Sementara itu kondisi korban yang selamat juga masih sangat memperihatinkan.
BACA JUGA:Kedapatan Bawa Senpi Rakitan, Pria Asal Lubai Ditangkap Tim Macan Polsek RKT
Direktur RS Sobirin, dr. Sopian Hadi, menjelaskan bahwa kondisi para korban yang masih hidup sangat kritis akibat kegagalan multi-organ, termasuk paru-paru, ginjal, darah, dan jantung.
Reni Hartati (ibu) saat ini dirawat di ICU dengan ventilator dan alat bantu napas. Kondisinya masih stagnan, belum menunjukkan perbaikan.