Bawang Bombay : Meski Berbau Menyengat, Tetap Jadi Pelengkap Masakan yang Tak Tergantikan

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Selasa , 05 Aug 2025 - 08:00

Bawang Bombay : Meski Berbau Menyengat, Tetap Jadi Pelengkap Masakan yang Tak Tergantikan-foto : tangkapan layar ig,--

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Siapa yang tak kenal dengan bawang bombay? Meski aromanya menyengat dan bisa membuat mata berair saat diiris, bahan dapur yang satu ini tetap menjadi favorit banyak orang dalam memperkaya cita rasa masakan.

Dari masakan rumahan hingga hidangan restoran mewah, bawang bombay selalu hadir sebagai pelengkap yang memberikan sensasi rasa manis gurih yang khas.

Bawang bombay atau Allium cepa merupakan salah satu jenis bawang yang ukurannya lebih besar dari bawang merah atau bawang putih.

Lapisan dagingnya tebal, rasanya manis setelah dimasak dan mampu memberikan rasa umami yang kuat pada berbagai olahan masakan.

Tak heran jika bahan ini menjadi komponen penting dalam banyak resep mulai dari tumisan, sup, semur hingga saus.

Meskipun terkenal dengan baunya yang menyengat terutama saat baru dikupas dan dipotong, bawang bombay justru menyimpan manfaat luar biasa baik dari sisi rasa maupun kesehatan.

Aroma kuat yang dihasilkan berasal dari senyawa sulfur alami yang juga berperan sebagai antioksidan.

Bahkan, senyawa tersebut diyakini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

BACA JUGA:Manfaat Pepaya untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

Di Indonesia, bawang bombay sering digunakan sebagai bahan dasar bumbu tumis, sop dan aneka masakan bergaya Barat maupun Asia.

Dalam masakan seperti chicken teriyaki, beef bulgogi hingga steak dan burger, bawang bombay bahkan bisa menjadi highlight yang memberikan karakter kuat pada rasa.

Bahkan dalam beberapa menu tradisional, bawang bombay kini mulai dilirik sebagai alternatif pengganti bawang merah karena ukurannya yang besar dan lebih mudah diolah dalam jumlah banyak.

Tak hanya lezat, bawang bombay juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

bawang bombay : meski berbau menyengat, tetap jadi pelengkap masakan yang tak tergantikan                            kesehatan, koranpalpos.com - siapa yang tak kenal dengan bawang bombay? meski aromanya menyengat dan bisa membuat mata berair saat diiris, bahan dapur yang satu ini tetap menjadi favorit banyak orang dalam memperkaya cita rasa masakan.
dari masakan rumahan hingga hidangan restoran mewah, bawang bombay selalu hadir sebagai pelengkap yang memberikan sensasi rasa manis gurih yang khas.bawang bombay atau allium cepa merupakan salah satu jenis bawang yang ukurannya lebih besar dari bawang merah atau bawang putih.
lapisan dagingnya tebal, rasanya manis setelah dimasak dan mampu memberikan rasa umami yang kuat pada berbagai olahan masakan.
baca juga:melon buah segar penuh manfaat: primadona musim panas yang kaya gizi
baca juga:jambu citra: buah lokal yang manis, renyah, dan berpotensi tinggi untuk pasar ekspor
tak heran jika bahan ini menjadi komponen penting dalam banyak resep mulai dari tumisan, sup, semur hingga saus.meskipun terkenal dengan baunya yang menyengat terutama saat baru dikupas dan dipotong, bawang bombay justru menyimpan manfaat luar biasa baik dari sisi rasa maupun kesehatan.
aroma kuat yang dihasilkan berasal dari senyawa sulfur alami yang juga berperan sebagai antioksidan.
bahkan, senyawa tersebut diyakini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
baca juga:black garlic si hitam ajaib: rahasia awet muda orang asia
baca juga:manfaat pepaya untuk kecantikan kulit dan rambutdi indonesia, bawang bombay sering digunakan sebagai bahan dasar bumbu tumis, sop dan aneka masakan bergaya barat maupun asia.
dalam masakan seperti chicken teriyaki, beef bulgogi hingga steak dan burger, bawang bombay bahkan bisa menjadi highlight yang memberikan karakter kuat pada rasa.
bahkan dalam beberapa menu tradisional, bawang bombay kini mulai dilirik sebagai alternatif pengganti bawang merah karena ukurannya yang besar dan lebih mudah diolah dalam jumlah banyak.tak hanya lezat, bawang bombay juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
baca juga:gambas untuk jantung sehat hingga kulit glowing!
baca juga:bangun komunikasi sejak dini, cara efektif cegah remaja jajal rokok
permintaan pasar terhadap bawang bombay cenderung stabil baik dari sektor rumah tangga maupun industri makanan.
di pasar-pasar tradisional hingga supermarket modern bawang bombay hampir selalu tersedia karena konsistensinya dalam menjadi bahan pelengkap utama.kendati begitu, tak sedikit orang yang berusaha menghindari efek samping dari bau dan rasa pedas bawang bombay mentah.
beberapa tips sederhana bisa dilakukan seperti menyimpan bawang bombay di dalam kulkas sebelum dipotong atau menggunakan pisau tajam agar irisan lebih halus dan tidak merusak sel yang menyebabkan keluarnya senyawa sulfur.
baca juga:dibalik pahitnya daun pepaya tersimpan manfaat yang manis untuk kesehatan dan perawatan kecantikan alami
baca juga:atasi anemia dan alergi dengan spirulinapada akhirnya, meskipun bau menyengat sering menjadi keluhan bawang bombay tetap tak tergantikan di dapur.
fungsinya sebagai pelengkap rasa yang kaya menjadikannya bintang tersembunyi dalam setiap sajian.
aromanya yang menyengat di awal justru membuka jalan bagi cita rasa yang lezat dan menggoda sebuah bukti bahwa penampilan dan kesan pertama tak selalu mencerminkan peran sebenarnya di balik layar dapur.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan