Glucosinolates dalam kol diketahui memiliki sifat antikanker yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker, terutama kanker payudara dan kanker usus besar.
3. Mengontrol Tekanan Darah
Kol mengandung kalium yang dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Kalium berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan membantu melonggarkan pembuluh darah, yang pada gilirannya akan menurunkan tekanan darah.
Konsumsi kalium yang cukup dapat mengurangi risiko terkena hipertensi, yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Mengingat manfaat kol dalam mengontrol tekanan darah, kol menjadi salah satu makanan yang sangat disarankan bagi penderita hipertensi.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Selain vitamin A dan B kompleks, kol juga kaya akan vitamin C, yang merupakan salah satu vitamin penting untuk memperkuat sistem imun tubuh.
Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kol dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Vitamin C juga bermanfaat untuk kesehatan kulit, membantu proses penyembuhan luka, dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Oleh karena itu, mengonsumsi kol secara teratur dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk sistem imun.
5. Menurunkan Berat Badan
Kol adalah sayuran yang sangat rendah kalori namun kaya serat.
Serat memiliki kemampuan untuk memberikan rasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu dalam program penurunan berat badan.
Dengan mengonsumsi kol, dapat merasa kenyang tanpa khawatir akan menambah asupan kalori berlebih.