BPBD OKU Lakukan Pendampingan Program Stimulan Korban Banjir

Senin 10 Feb 2025 - 21:39 WIB
Reporter : Eco Marleno
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan pendampingan dalam program stimulan untuk korban bencana banjir di daerah itu guna memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran.

Kepala BPBD OKU, Januar Efendi melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Agus Safari, Senin 10 Februari 2025 mengatakan bahwa bantuan stimulan berupa renovasi rumah ditujukan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang rumahnya terdampak bencana banjir dan tanah longsor pada Mei 2024.

Dalam program tersebut masyarakat dibantu dana yang diperuntukkan untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat banjir dan tanah longsor agar layak ditempati.

"Program dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI ini menyasar pada 113 rumah warga Kabupaten OKU yang terdampak banjir dan tanah longsor untuk diperbaiki oleh pemerintah secara gratis," katanya.

BACA JUGA:Pj Bupati Ogan Komering Ulu Resmi Membuka Musrenbang Kecamatan Baturaja Barat

BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Apel Operasi Keselamatan 2025 : Ini Tujuan dan Sasarannya !

Dalam program stimulan setiap keluarga penerima bantuan dibantu dana sebesar Rp60 juta dengan kodisi rusak berat, Rp30 juta rusak sedang dan Rp15 juta untuk rusak ringan.

Dalam penyalurannya, pihaknya menyiapkan lima orang tenaga pendamping dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten OKU agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran dan sesuai peruntukannya.

Pemkab OKU juga melibatkan pendamping hukum dari pihak kejaksaan dan Inspektorat Kabupaten OKU untuk pengawasan di lapangan guna memperkecil resiko penyimpangan anggaran. 

"Selain itu, dalam pelaksanaan di lapangan kami memonitoring pembangunan rumah yang dilakukan oleh masyarakat secara swadaya," katanya.

BACA JUGA:Jelang Pelantikan Wako dan Wawako : Elman Sampaikan Permohonan Maaf dan Terima Kasih !

BACA JUGA:Iqbal Minta Kepala OPD Melakukan 2 Inovasi Baru Dalam Setahun

Dia menjelaskan, peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana batas perkembangan bangunan agar selesai sebelum batas waktu yang telah ditentukan.

"Progres pembangunan saat ini sudah mencapai sekitar 40 persen. Target kami seluruh bangunan selesai dalam kurun waktu tiga bulan terhitung sejak Januari-Maret 2025. 

Kategori :