KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Buah salak, atau yang lebih dikenal dengan sebutan snake fruit karena kulitnya yang bersisik mirip ular, merupakan salah satu buah tropis yang khas Indonesia.
Salak (Salacca zalacca) tumbuh di daerah-daerah seperti Bali, Jawa, dan Sumatra, dan telah menjadi bagian penting dalam kuliner serta pengobatan tradisional masyarakat Indonesia.
Meski memiliki tampilan yang unik dan tidak biasa, buah ini menyimpan segudang manfaat kesehatan dan potensi bisnis yang sangat menjanjikan.
Salak dikenal dengan bentuknya yang kecil, berbentuk lonjong, dan memiliki kulit berwarna cokelat kemerahan dengan sisik tajam yang menyerupai ular.
BACA JUGA:Pakar Nutrisi Sebut Konsumsi Makanan Seimbang Kunci Utama Lawan Obesitas
BACA JUGA:Lavender: Keindahan dan Manfaat yang Harum Semerbak
Meskipun kulitnya tampak keras dan sulit untuk dibuka, daging buah salak memiliki tekstur yang renyah dan rasanya yang manis, asam, serta segar.
Beberapa varietas salak, seperti salak pondoh dari Yogyakarta dan salak bali, memiliki rasa yang lebih manis, sementara jenis lainnya memiliki sentuhan rasa asam yang menyegarkan.
Salak bukan hanya menarik perhatian karena penampilannya yang unik, tetapi juga karena kandungan gizinya yang kaya.
Buah ini mengandung berbagai macam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
BACA JUGA:Jagung Hitam Dapat Menyehatkan Mata dan Mengatasi Sembelit
BACA JUGA:Selada Air Dapat Mengobati Bisul dan Menyembuhkan Luka
Salah satu kandungan utama dalam salak adalah serat yang tinggi, yang baik untuk sistem pencernaan.
Dalam 100 gram salak, terkandung sekitar 2,6 gram serat yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain itu, salak juga kaya akan vitamin C, yang berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, dan melindungi tubuh dari radikal bebas.