Riwayat Diabetes Dalam Keluarga Bisa Diminimalisir : Begini Caranya !

Minggu 12 Jan 2025 - 20:57 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

Selain pola makan, olahraga juga menjadi elemen penting dalam pencegahan diabetes. Dr. Faisal menyarankan olahraga rutin minimal 30 menit sebanyak 3-4 kali per minggu.

BACA JUGA:Bunga Binahong : Manfaat dan Keunggulannya yang Sering Terabaikan

BACA JUGA:Wortel : Sayuran Serbaguna dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Aktivitas fisik ini membantu tubuh meningkatkan sensitivitas insulin, menjaga berat badan, serta mengontrol kadar gula darah.

Jenis olahraga yang disarankan meliputi latihan aerobik seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang, serta latihan kekuatan seperti angkat beban yang membantu memperbaiki metabolisme tubuh.

Bagi individu dengan riwayat diabetes dalam keluarga, memantau kadar gula darah secara berkala sangat dianjurkan. Pemeriksaan gula darah sewaktu, gula darah puasa, dan HbA1c dapat membantu mendeteksi dini adanya risiko diabetes.

“Misalnya, gula darah sewaktu di atas 200 mg/dL, gula darah puasa di atas 126 mg/dL, atau HbA1c ≥6,5 persen menunjukkan indikasi diabetes,” jelas dr. Faisal.

Deteksi dini ini sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang sering kali sulit diatasi. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan rutin setiap tahun menjadi langkah preventif yang krusial.

Dr. Faisal juga menjelaskan gejala klasik diabetes yang sering kali muncul pada tahap awal, seperti banyak buang air kecil (poliuri), sering merasa haus (polidipsi), sering merasa lapar (polifagi), dan penurunan berat badan yang tidak dijelaskan.

“Jika gejala ini muncul, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan gula darah di fasilitas kesehatan,” tambahnya.

Gejala ini sering kali diabaikan karena dianggap biasa. Padahal, jika tidak segera ditangani, diabetes dapat berkembang menjadi lebih parah dan menyebabkan komplikasi seperti kerusakan ginjal, mata, dan saraf.

Diabetes memiliki beberapa jenis utama, yaitu diabetes tipe 1, tipe 2, diabetes gestasional, dan diabetes akibat penggunaan obat-obatan tertentu.

Diabetes tipe 1 biasanya terjadi karena gangguan autoimun yang menyebabkan pankreas tidak mampu memproduksi insulin.

Sementara itu, diabetes tipe 2 lebih sering dikaitkan dengan faktor genetik, pola hidup tidak sehat, obesitas, dan resistensi insulin.

“Gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi makanan tinggi gula atau lemak, jarang berolahraga, dan berat badan berlebih merupakan faktor pemicu utama diabetes tipe 2,” jelas dr. Faisal. Sementara itu, diabetes gestasional sering kali terjadi pada kehamilan, dan diabetes akibat obat-obatan dapat muncul sebagai efek samping dari pengobatan tertentu.

Mencegah diabetes sejak usia muda memerlukan komitmen untuk menjalani gaya hidup sehat. Selain menjaga pola makan dan berolahraga, ada beberapa langkah lain yang dapat dilakukan, seperti:

Kategori :