Warga lain, Rahmad juga berharap kebijakan ini dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
“Saya setuju kalau anggaran perjalanan dinas yang tidak terlalu penting bisa dialihkan. Dana yang lebih efisien bisa digunakan untuk membiayai proyek yang lebih memberi manfaat langsung kepada rakyat,” tambahnya.
Namun, tidak sedikit pula warga yang berharap agar penghematan ini tidak mengganggu pelayanan publik atau kualitas pemerintahan.
Misalnya, Rita, seorang ibu rumah tangga yang juga dari Kota Palembang, menyarankan agar pemangkasan anggaran tidak menghambat tugas-tugas dinas yang memang membutuhkan perjalanan untuk meningkatkan koordinasi antar daerah.
"Jika memang ada perjalanan dinas yang penting untuk pengambilan keputusan, seharusnya jangan terlalu dipangkas. Yang penting, pengeluaran yang tidak perlu harus dihentikan," ujarnya.
Beberapa warga lainnya juga mengingatkan agar Pemprov Sumsel tidak hanya fokus pada penghematan anggaran, tetapi juga memastikan bahwa program-program yang mendapatkan alokasi anggaran penghematan benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
"Yang penting itu hasilnya, bukan hanya efisiensi anggaran. Program yang diterima masyarakat harus berdampak positif, bukan sekadar penghematan," kata Faisal, seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Palembang.